Salin Artikel

Sandiaga: Korban Kebakaran Taman Kota Kami Arahkan ke Rusun Rawa Buaya Utara

Sebab, banyak warga yang kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran yang menewaskan dua orang itu.

"Untuk yang tinggal di sana, kami lagi mengarahkan mereka ke Rusun Rawa Buaya Utara," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI, Senin (9/4/2018) malam.

Sandiaga menambahkan, lokasi kebakaran di kawasan tersebut ternyata lahan milik Pemprov DKI yang sebelumnya disewakan ke pihak swasta.

"Itu ternyata lahannya milik Pemprov DKI, dari yang pihak pengontrak ini sekarang sudah mengontrak di tempat lain," kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan, jika nantinya semua warga telah direlokasi, lahan tersebut dapat difungsikan untuk fasilitas sosial (fasos) atau fasilitas umum (fasum).

"Insya Allah lahan tersebut bisa difungsikan untuk kepentingan umum, baik itu nanti ke depannya akan dibangun sebagai jalan atau dijadikan untuk sementara taman dan ruang terbuka untuk masyarakat," ucap Sandiaga.

Kebakaran terjadi di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Kembangan, Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (29/3/2018) lalu.

Kebakaran yang menimpa kawasan tersebut menghanguskan setidaknya 122 rumah dari 450 kontrakan dan menewaskan dua orang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/10/06375291/sandiaga-korban-kebakaran-taman-kota-kami-arahkan-ke-rusun-rawa-buaya

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke