Salin Artikel

Pengemudi Taksi "Online" Dibuang di Kuburan Casablanca dan Mobilnya Dibawa Kabur

Ketiga pelaku bernama Nutali, Edi, dan Robby, awalnya memesan taksi online dari City Mall Jatinegara pada 4 April 2018 sekitar pukul 00.30 WIB.

Melalui aplikasi ojek online, pelaku mendapatkan pengemudi bernama Aan. Pelaku minta diantarkan ke daerah Pisangan Lama dekat Pasar Induk Beras Cipinang.

Aan kemudian datang menggunakan Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2216 BON. Namun, sampai di lokasi tujuan, pelaku menodong Aan dengan pisau.

"Sampai di lokasi pengataran, ketiganya langsung menodong sopir dengan dua bilah pisau. Korban diancam. Para pelaku mengikat tangan, menutup mata, dan mulut pakai lakban," Kasat Reskrim AKBP Sapta Maulaba Marpaung, Rabu (11/4/2018). 

Setelah itu, Aan dibawa ketiga tersangka dan dibuang di tempat pemakaman umum (TPU) Casablanca dengan kondisi terikat .

"Habis buang korban, pelaku lari menuju Merak untuk menyeberang ke Sumatera. Mereka rencana mau bawa mobil tersebut ke Lampung," ujarnya.

Korban yang selamat, langsung melaporkan kejadian tersebut. Polisi pun langsung melakukan pengejaran setelah keberadaan mobil korban terlacak oleh GPS.

"Pada mobilnya ada GPS, dari situ kami mudah melacak dan mendapatkan mereka di Merak," katanya.

Polisi yang datang melakukan penyegrapan menangkap Nurali dan Edi. Sementara Robby melarikan diri dan kini dalam buruan polisi.

Polisi sempat meminta kedua tersangka menunjukan tempat persembunyian Robby. Sesampainya di sebuah kontrakan ternyata Robby tidak ada, kemudian saat polisi meminta keterangan lagi, keduanya berusaha melawan dengan cara merebut senjata petugas.

"Mereka mencoba melawan dan kabur, karena itu kita ambil tindakan tegas dengan menembak kaki keduanya. Sebelum menembak kaki, kami sudah berikan tembakan peringatan," paparnya.

Keduanya kini resmi menjadi tahan Polres Jakarta Timur. Kasus ini sedang dikembangkan untuk mencari satu tersangka lain serta melakukan pengembangan apakah ada jaringan lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/12/12001001/pengemudi-taksi-online-dibuang-di-kuburan-casablanca-dan-mobilnya-dibawa

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke