MTs Al Falah yang Kehilangan 40 Laptop Pastikan Bisa Gelar UNBK

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 108 murid kelas IX Madrasah Tsanawiyah Al Falah Penjaringan, Jakarta Utara, dipastikan bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pada Senin (23/4/2018) mendatang.

Sebelumnya, sebanyak 40 laptop yang dipersiapkan untuk UNBK di madrasah tersebut raib dari sekolah.

Kepala MTs Al Falah, Candra, mengatakan, sekolahnya akan mendapat pinjaman 40 unit laptop dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta. Dengan itu, UNBK dapat digelar sesuai rencana.

"Insya Allah dalam dua-tiga hari ini ada dibantu Kanwil Kementerian Agama untuk dipinjamkan 40 unit laptop. Biayanya dibebankan ke Kanwil Kementerian Agama," kata Candra saat dihubungi, Kamis (12/4/2018).

Candra memastikan, sekolah yang beralamat di Jalan Luar Batang III itu siap menggelar UNBK. "Insya Allah mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujar Candra.

Ia menambahkan, anak-anak didiknya juga sudah siap menghadapi UNBK. Candra menuturkan, murid-muridnya itu sempat terpukul akibat hilangnya 40 laptop yang tersimpan di sekolah mereka.

"Pada hari pertama kejadian mereka agak terpukul ya, tapi kita kasih motivasi setiap kali mau melaksanakan belajar. Akhirnya, mereka biasa saja, tetap belajar dan tetap mengerjakan Ujian Sekolah dengan baik," ujar dia.

Sebelumnya, 40 unit laptop yang tersimpan di MTs Al Falah, hilang pada Senin (9/4/2018) sore. Padahal, laptop-laptop itu akan digunakan untuk UNBK yang digelar di sekolah tersebut.

Kepolisian Sektor Metro Penjaringan hingga kini masih mendalami kasus tersebut. MTs Al Falah berharap, polisi dapat segera menguak kasus ini.