Salin Artikel

"Saya Tahu Ada Ganjil-genap, tetapi Tak Tahu kalau Sekarang Digelar"

Pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 06.00 sejumlah petugas lalu lintas melakukan pengaturan di pintu masuk Gerbang Tol Kunciran 2.

Sejumlah petugas BPTJ juga melakukan sosialisasi dengan membagikan selebaran pemberitahuan uji coba yang dimulai hari ini hingga Mei. Tampak sejumlah pengendara masih kebingungan dengan uji coba sistem tersebut.

Rusdi misalnya, pengendara yang berasal dari kawasan Alam Sutera ini mengaku tidak tahu bahwa uji coba sistem ganjil genap dimulai hari ini. Rusdi bersama istrinya terlihat bertanya-tanya tol mana yang bisa dilalui.

"Saya harus kemana ya Pak? Tangerang bisa enggak ya. Saya tahu Tol Tangerang bakal ganjil genap, tapi enggak tahu tol yang mana," ujar Rusdi.

Adapun petugas mengarahkan Rusdi ke arah tol Karawaci dan Gading Serpong yang tidak diterapkan sistem ganjil genap.

Meski merasa penerapan kebijakan ini menyulitkan, Rusdi mengatakan, ia tetap mendukung kebijakan tersebut selama efektif mengurangi kepadatan lalu lintas. Rusdi berharap agar sistem ganjil genap bisa lebih disosialisasikan.

Hal yang sama dialami Ratna. Ia terlihat berhenti tepat di tengah pintu masuk tol untuk bertanya.

Sejumlah petugas juga menyampaikan ruas tol mana yang bisa dilalui. Berbeda dengan Rusdi, Ratna mengatakan tidak setuju akan penerapan sistem tersebut.

Ratna menilai, meski diberlakukan sistem tersebut, kepadatan arus kendaraan menuju Jakarta tetap akan terjadi.

Ratna juga mempertanyakan efektivitas bus premium yang disediakan pemerintah sebagai pengganti kendaraan pribadi.

Dia menilai, tak akan banyak masyarakat yang menggunakan bus tersebut karena masyarakat telah bergantung pada kendaraan pribadi.

"Kalau saya sih enggak setuju ya, tetap saja macet. Kalau bus memangnya bisa dipakai?" ujar Ratna.

Pengendaran mobil boks, Hendra, juga terlihat kebingungan akan pemberlakuan uji coba tersebut.

Hendra terpaksa mencari gerbang tol lain untuk menuju Jakarta. Hendra tahu bahwa penerapan sistem ganjil genap akan dilakukan. Namun, dia tidak tahu pemberlakuan dimulai hari ini.

"Saya tahu ada ganjil genap tapi enggak tahu kalau sekarang digelar. Kalau dibilang setuju ya, setuju enggak setuju ya. Kalau pemerintah sudah tetapkan, kita rakyat kecil mau apa," ujar Hendra.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/16/08151851/saya-tahu-ada-ganjil-genap-tetapi-tak-tahu-kalau-sekarang-digelar

Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke