Salin Artikel

Ibu Korban Bom Samarinda Menangis Ceritakan Kondisi Anaknya yang Sudah 28 Kali Dioperasi

Marsyana Tiur Novita, ibu korban bernama Alvaro Aurrelius, menangis saat menceritakan peristiwa bom Samarinda yang membuat anaknya terluka parah itu.

Marsyana bercerita, saat ledakan terjadi, dia beribadah di dekat pintu Gereja Oikumene. Dia pun langsung mencari perlindungan.

"Saya ingat anak saya, saya lari berteriak. Saya lihat keponakan saya juga keluar, dia gendong anak saya. Keponakan saya buka bajunya dan mengusap kepalanya (Alvaro)," ujar Marsyana sambil menangis.

Menurut Marsyana, setengah kepala anaknya itu terbakar karena pelemparan bom molotov tersebut.

Marsyana juga terisak saat menceritakan kondisi Alvaro pasca-bom itu. Alvaro sudah menjalani 28 operasi, di antaranya 6 kali operasi tempel kulit.

Hingga kini, Alvaro masih menjalani pengobatan di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk menumbuhkan rambutnya yang terbakar saat itu.

"Saya bawa anak saya ke Kuala Lumpur karena informasi dokter, anak saya enggak tumbuh rambut di kepalanya," kata Marsyana.

Untuk mengobati Alvaro, Marsyana dan keluarga berusaha mencari bantuan dari berbagai pihak. Dalam persidangan ini, dia juga mengajukan bantuan untuk pengobatan Alvaro kepada pengadilan.

"Saya mohon maaf karena saya enggak tahu mau minta bantu siapa," ucapnya.

Adapun Aman Abdurrahman didakwa menggerakkan orang untuk melakukan berbagai aksi terorisme, termasuk bom Thamrin.

Aman menggerakkan orang untuk melakukan teror dengan berceramah. Materi ceramah itu diambil dari buku seri materi tauhid karangannya sendiri.

Selain saksi yang berkaitan dengan kasus bom Samarinda, jaksa juga pernah menghadirkan terpidana bom Samarinda dan orang-orang yang berkaitan dengan bom Kampung Melayu dan lainnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/17/12515821/ibu-korban-bom-samarinda-menangis-ceritakan-kondisi-anaknya-yang-sudah-28

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja Sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke