Salin Artikel

Operator Mikrolet Tolak Besaran Tarif OK Otrip Tanah Abang yang Diusulkan

Petrus mengatakan, meski tarif yang kini ditawarkan lebih tinggi dari tarif sebelumnya, tetap belum bisa menutup biaya operasional mikrolet di Tanah Abang.

Penolakan itu telah disampaikan sejumlah operator mikrolet dalam pertemuan dengan pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan PT Transjakarta pada Selasa (17/4/2018).

"Bukan hanya Kolamas, Kopamilet, Kojang Jaya masih menolak (tarif)," ujar Petrus saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Petrus menyampaikan, tarif yang ditawarkan yaitu Rp 3.739 per kilometer, belum mampu memenuhi biaya operasional, seperti bahan bakar, gaji, dan setoran para sopir mikrolet.

Ini karena jumlah ritase sopir angkot Tanah Abang rata-rata hanya 150-160 km, sedangkan target ritase yang harus dicapai jika mengikuti OK Otrip lebih kurang 195 km per hari.

Petrus mengatakan, tarif Rp 3.739 per km bisa saja diterima oleh operator yang mewajibkan sopir angkotnya menyetor uang sekitar Rp 100.000-Rp 150.000 per hari.

Namun, akan merugikan bagi operator yang mewajibkan setoran Rp 200.000-Rp 250.000 per hari.

Menurut dia, dalam hitung-hitungan operator mikrolet, tarif ideal yang bisa diberlakukan di Tanah Abang Rp 4.100 per km.

Untuk itu, sejumlah operator akan kembali berdiskusi dengan PT Transjakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta guna memutuskan tarif yang berlaku di Tanah Abang.

Jika telah terjadi kesepakatan, baru bisa diambil keputusan apakah Kolamas maupun operator lain bakal ikut program tersebut atau tidak.

Saat ini, program OK Otrip belum dilaksanakan di Tanah Abang. Program ini masih diuji coba dengan keikutsertaan dua operator, yakni KWK dan Budi Luhur.

"Hasil pertemuan rapat kami operator dengan Dishub dan Transjakarta, kami menyatakan pendapat belum pas, belum cocok (tarifnya). Bukan kami enggak mau ikut OK Otrip, tetapi enggak pas tarifnya. Makanya Jumat akan diadakan pertemuan lagi," ujar Petrus.

PT Transjakarta berencana menaikan tarif rupiah per kilometer bagi angkot OK Otrip trayek Tanah Abang. Kenaikan tarif tersebut dari Rp 3.459, menjadi Rp 3.739 per kilometernya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/18/06021631/operator-mikrolet-tolak-besaran-tarif-ok-otrip-tanah-abang-yang-diusulkan

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke