Salin Artikel

"Gila Nih Macetnya, Mau Ke Tanah Abang Saja Bisa 1 Jam"

Pantauan Kompas.com di lokasi, kemacetan mengular dimulai dari Jalan KS Tubun hingga ke Blok F Pasar Tanah Abang.

Kendaraan sempat tak bergerak hingga 10-15 menit. Kompas.com yang menyusuri kawasan tersebut dari Simpang Slipi Petamburan membutuhkan waktu tempuh menuju parkiran Blok F sekitar 30-35 menit. Seorang pengemudi mobil, Irfan mengaku terjebak macet lebih dari 1 jam.

"Ini gila nih macetnya, bayangin Mas cuma mau ke Tanah Abang saja macetnya setengah mati, bisa 1 jam. Itu karena Jatibaru ditutup tuh sama Gubernur, kita harus muter. Di Tanah Abang numpuk tuh mobil," ujar Irfan.

Pengemudi bajaj, Arianto mengatakan memilih melintasi kawasan Tanah Abang karena mengira tidak akan terjebak macet separah ini. Biasanya, sekitar pukul 09.00 Wib Arianto melintas di kawasan itu, kepadatan tidak terlalu parah.

"Sudah keterlaluan nih macetnya, gara-gara Jatibaru ditutup buat jualan, kami kena imbasnya," ujar Arianto.

Pantauan Kompas.com, penumpukan kendaraan paling parah berada di Simpang Jatibaru mengarah ke Blok G dan Blok F. Di kawasan itu, pengendara harus mengambil jalur kanan karena jalur kiri menuju arah Stasiun Tanah Abang ditutup untuk mengakomodir pedagang kaki lima berjualan (PKL).

Jika tidak ditutup pengendara bisa langsung melintas menuju arah Monumen Nasional maupun ke Tugu Tani. Hal itu juga membuat kepadatan bisa terurai.

Belum lagi, antrean bus explorer di ruas jalan antara Gedung Blok G dan Blok F membuat ruas jalan yang bisa dilalui pengendara menjadi semakin sempit.

Kepadatan sedikit terurai di simpang menuju Museum Tekstil. Namun, kepadatan kembali terjadi di depan Blok B. Di ruas jalan tersebut juga terjadi penumpukan penumpang yang ingin melintasi kolong tol Flyover Jatibaru dan yang mengarah menuju arah Monumen Nasional.

Hingga pukul 12.52, kepadatan tak kunjung terurai. Tidak terlihat petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. Hanya terlihat sejumlah petugas Satpol PP yang sedang duduk-duduk di Jalan Jatibaru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/18/14004941/gila-nih-macetnya-mau-ke-tanah-abang-saja-bisa-1-jam

Terkini Lainnya

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke