Salin Artikel

"Skybridge" Tanah Abang Diperkirakan Selesai Tahun 2019

Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory Pinontoan mengatakan, pihaknya akan mengupayakan percepatan pembangunan. 

"Kalau kami tadi hitung-hitungan dari konsultan, kan, 8 bulan (konstruksi). Pak Wagub (Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno) minta lebih cepat, mungkin kalau persiapannya lancar," kata Yoory di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

Pihaknya membutuhkan waktu sekitar 45 hari untuk mempersiapkan dokumen pembangunan, mulai lelang hingga izin.

Awalnya pihaknya siap membangun di bulan Agustus, tetapi karena diminta lebih cepat, pembangunan kemungkinan dimulai di bulan Juni.

Wagub Sandiaga mengatakan, pembangunan bisa dimulai setelah 400 pedagang Jalan Jatibaru direlokasi.

Kemudian Jalan Jatibaru akan dibuka kembali, tetapi kemungkinan tidak bisa dilintasi kendaraan karena ada konstruksi skybridge di atasnya.

"Skybridge kami akan langsung bangun, mudah-mudahan dieksekusi setelah Lebaran. Toh orang kerja juga tidak akan (lewat) selama bulan puasa," kata Sandiaga.

Rencana pembangunan skybridge ini termasuk dalam penataan jangka menengah kawasan Tanah Abang.

Skybridge ini akan menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G.

Selain untuk pejalan kaki, skybridge senilai Rp 50 miliar ini juga untuk menampung pedagang kaki lima (PKL).

Adapun penataan jangka pendek Tanah Abang sudah dimulai pada 22 Desember 2017 ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan mengalihfungsikan Jalan Jatibaru untuk tenda-tenda PKL, pukul 08.00-18.00 setiap harinya.

Dalam rencana jangka panjang, kawasan Tanah Abang akan dibangun dengan konsep transit oriented development (TOD).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/19/18055071/skybridge-tanah-abang-diperkirakan-selesai-tahun-2019

Terkini Lainnya

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke