Salin Artikel

Saat Sejumlah Model Menyemarakkan Hari Kartini di Stasiun dan KRL...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah model berlenggak-lenggok di pelataran Stasiun Jakarta Kota. Mengenakan busana batik, mereka berpose layaknya di panggung catwalk, menghibur para penumpang kereta.

Aksi tersebut merupakan bagian dari acara menyambut peringatan Hari Kartini, yang diselenggarakan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), Sabtu (21/4/2018).

Tidak hanya di Stasiun Jakarta Kota, model-model itu juga berjalan di dalam kereta rel listrik (KRL).

Aksi itu dilakukan dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Juanda. Tentu saja, pertunjukan yang jarang terjadi itu menjadi pusat perhatian para penumpang di dalam KRL.

Sejumlah penumpang mengabadikan foto para model yang berjalan di dalam lorong kereta, dengan ponsel mereka.

Salah satu model Vindy mengatakan, baru pertama kali berpose di dalam kereta. Tidak mudah baginya untuk menyeimbangkan tubuh ketika KRL dalam posisi berjalan.

"Saya modelling sudah dari 2014, dan ini baru pertama kalinya di dalam kereta. Agak sulit memang, karena ruangnya sempit, juga harus jaga keseimbangan juga, karena kan mempengaruhi estetika. Tapi challenging sih," ujar Vindy.

Sesekali, sejumlah model terlihat mesti menggenggam tiang atau pegangan yang menggantung di kereta.

Terutama, ketika kereta akan berhenti atau saat kereta bergetar. Namun, hal itu tampak tidak mempengaruhi mereka untuk tetap tampil elegan di dalam kereta.

Setelah sampai di Stasiun Juanda, mereka kembali ke Stasiun Jakarta Kota. Dalam kesempatan itu, mereka berpose lagi di dalam kereta.

Selain menampilkan para model, PT KCI juga membagi-bagikan 10.000 gelas kopi di Stasiun Jakarta Kota. Hingga Sabtu pukul 12.30 WIB, acara itu masih berlangsung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/21/14262631/saat-sejumlah-model-menyemarakkan-hari-kartini-di-stasiun-dan-krl

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke