Salin Artikel

Ini Kondisi Tiga Korban Ledakan Kapal Dishub yang Dirawat di RSUD Koja

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga dari sembilan korban ledakan kapal milik Dinas Perhubungan di Pulau Panggang, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Senin (23/4/2018).

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Koja dr Dedy Setiawan mengatakan, kondisi ketiga korban yang bernama Achdin, Hari Wibowo, dan Dani terpantau stabil.

"Kondisinya sebetulnya semuanya stabil dan baik-baik sebetulnya. Kondisinya sudah mulai membaik, dan tidak ada perubahan yang buruk, tidak ada," kata Dedy, kepada wartawan.

Dedy mengatakan, dua pasien bernama Hari Wibowo dan Dani dirawat di ruang perawatan biasa. Keduanya disebut mengalami luka bakar sebesar 20 persen.

Sementara, pasien bernama Achdin dirawat di ruang High Care Unit (HCU). Dedy mengatakan, Achdin mesti dirawat di HCU karena mempunyai trauma di bagian dada yang harus dipantau secara berkala.

"Perlu pemantauan karena terkait dengan pemberian terapi-terapi segala macam. Tetapi, sampai saat ini masih stabil, malah makin bagus," ujar Dedy.

Meskipun kondisinya sudah membaik, Dedy tidak bisa memprediksi kapan ketiga pasien tersebut bisa pulang. Menurut dia, hal itu akan dikonsultasikan dengan para dokter spesialis.

Sebelumnya, RSUD Koja menerima 9 pasien korban meledaknya mesin kapal Dishub pada Minggu (22/4/2018) sore. Empat pasien telah dipulangkan di hari yang sama.

Dua pasien bernama Anton dan Rafael dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) atas kemauan keluarga.

Kapal milik Dishub DKI Jakarta meledak di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Dari kejadian ini, Pemprov DKI akan melakukan audit terhadap kelaikan semua transportasi laut mereka. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/23/13560021/ini-kondisi-tiga-korban-ledakan-kapal-dishub-yang-dirawat-di-rsud-koja

Terkini Lainnya

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke