Ia tak lagi khawatir rumahnya bocor dan kebanjiran saat hujan turun.
"Rumah saya tadinya gubuk, sudah pada bocor, banjir. Hujan sedikit, orang-orang enggak banjir, kami sendiri, nih, kebanjiran. Tapi sekarang aman, tidur juga sudah enak, tenang," ujar Halimah, Minggu (29/4/2018).
Ketenangan yang dirasakan Halimah sejak beberapa bulan lalu itu karena ia memiliki "rumah baru" hasil program bedah rumah Badan Amil Zakat, Infak, dan Shadaqoh (Bazis) Jakarta Selatan.
Tak menyangka
Halimah mengaku tak menyangka saat diberitahu rumahnya akan direnovasi dalam program bedah rumah Bazis.
Mulanya, ia didaftarkan RT setempat dalam program tersebut.
"Saya difoto, rumahnya difoto. Dibilang, ya, alhamdulillah kalau rezeki. Eh, benar dapat, dipanggil ke kelurahan, tanda tangan. Enggak nyangka," kata dia.
Halimah merasa bersyukur rumahnya terpilih direnovasi dalam program tersebut.
Saat rumahnya selesai direnovasi, Halimah menyebut, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi datang berkunjung dan berpesan untuk menjaga rumah tersebut.
"Kata Pak Wali, 'jaga baik-baik rumahnya, jangan dijual.' Ya gimana mau dijual, rumah sendiri, kebun sendiri, kerja di sini, mau ke mana," ucap wanita yang sehari-hari bekerja sebagai pengasuh bayi itu.
Genteng hingga pintu diganti baru
Rumah Halimah yang sudah dibedah itu dicat hijau. Di bawah atap luar rumah dipasangi ornamen gigi balang khas budaya Betawi.
Di dinding tembok depan rumahnya dipasang plang kecil bertuliskan "bantuan bedah rumah Bazis Jakarta Selatan tahun 2017".
Halimah bercerita, ada beberapa bagian rumahnya yang diperbaiki melalui program bedah rumah ini.
Mulanya, dinding rumah Halimah hanya ditembok selutut dan sisanya dipasang dinding triplek hingga ke atap. Melalui program Bazis, dinding luar rumahnya kini dipasangi tembok.
Sementara dinding-dinding pembatas antar ruangan di dalam rumah tetap menggunakan triplek, tetapi diganti baru.
Atap rumah Halimah juga diperbaiki. Semua gentengnya diganti yang baru hingga tidak lagi bocor.
Lantai yang mulanya sebagian beralas plester tembok juga diganti keramik.
"Kaca diganti, pintu juga," ucapnya.
65 rumah direnovasi
Rumah Halimah merupakan 1 dari 65 rumah di Jakarta Selatan yang direnovasi dalam program bedah rumah Bazis Jakarta Selatan.
Rumah-rumah yang direnovasi tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.
"Program bedah rumah menghabiskan dana sebesar Rp 2,6 miliar yang masing-masing rumah mendapatkan Rp 40 juta," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
Dana yang digunakan berasal dari zakat dan infak warga yang dikumpulkan Bazis Jakarta Selatan.
Bantuan bedah rumah ini adalah salah satu program pendayagunaan Bazis Jakarta Selatan yang sudah dilaksanakan selama empat tahun terakhir.
"Saya berharap kerja sama yang baik ini dapat diteruskan sehingga meningkatkan hasil pengumpulan zakat, infaq, dan shadaqah di Jakarta Selatan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada warga," ucap Tri.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/30/08302251/bedah-rumah-yang-buat-halimah-tidur-enak-dan-tenang