Dalam rekaman kamera CCTV yang beredar, Jonathan terlihat menendang ayunan yang dimainkan seorang bocah setelah ayunan tersebut mengenai putrinya.
"Lebih tepatnya saya menahan (ayunan), bukan menendang," ujar Jonathan di Kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (30/4/2018).
Jonathan mengaku menahan ayunan itu agar tidak mengenai putrinya untuk yang kedua kalinya.
Namun, kakinya malah mengenai tubuh bagian belakang bocah yang berada di ayunan tersebut.
"Kalau benar saya nendang, anak itu pasti jatuh dengan badan saya yang kayak begini, kalau di CCTV itu bisa dilihat anak itu enggak jatuh, masih di ayunan," kata Jonathan.
Peristiwa tersebut awalnya viral melalui video yang diunggah di media sosial. Dalam video itu, terlihat Jonathan dan orangtua korban beradu mulut.
"Anak saya nangis Pak, Bapak tendang-tendang seenaknya!" seru ibu korban. Sementara itu, Jonathan membalas pernyataan sang ibu. "Anakmu juga dijaga, anak saya bayi juga tidak pernah dibegitukan," kata dia.
Terlihat pula seorang petugas keamanan berusaha menengahi kedua belah pihak, sedangkan kedua anak tampak menangis kesakitan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/30/12025931/jonathan-saya-menahan-ayunan-bukan-menendang-bocah