Salin Artikel

Anjing Pelacak dari Belanda Harganya Capai Rp 176 Juta Per Ekor

"Untuk setiap ekor anjing dari belanda harganya Rp 176 juta, apapun jenisnya," kata Sakiman saat ditemui di Mako Unit K-9 Ditektorat Sabhara Polda Metro Jaya, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (3/5/2018).

Sakiman menambahkan, ada berbagai jenis anjing yang didatangkan dari Belanda. Namun jenis yang umum digunakan adalah anjing herder.

"Selain anjing herder, ada jenis lain seperti rottweiler, labrador, dan golden. Tapi kami pernah juga datangkan beagle," lanjutnya.

Ia melanjutkan, anjing jenis herder bisa ditugaskan untuk melacak apa saja. Misalnya untuk kasus narkoba, bahan peledak (handak), kasus-kasus kriminal umum, pengendalian masa (dalmas), atau bahkan dapat dilibatkan dalam tim search and rescue (SAR).

"Tapi kalau untuk di Jakarta kami tidak melatih untuk SAR karena jarang digunakan. Kalau kami butuh paling pinjam di Mabes Polri," kata dia.

Sementara anjing jenis rottweiler hanya dapat ditugaskan dalam operasi dalmas, pelacak umum. Beberapa rottweiler dapat menjadi pelacak narkoba, tetapi sangat jarang terjadi.

"Kalau jenis labrador biasanya digunakan untuk pelacak umum, narkoba, dan handak. Kalau untuk dalmas kurang, karena tipe labrador kurang galak," ujar Sakiman.

Anjing jenis golden, biasanya digunakan untuk operasi handak dan pelacak umum.

Pawang Unit Satwa Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya menetapkan kriteria khusus untuk anjing yang akan dijadikan unit K-9.

"Anjing harus cerdas, biasanya anjing cerdas kalau dikasih mainan langsung bereaksi. Itu yang kelihatan bakatnya," kata dia.

Masih menurut Sakiman, anjing-anjing yang didatangkan dari Belanda merupakan anjing cerdas dan lebih mudah untuk dilatih.

"Kami tidak punya penangkaran anjing. Di Indonesia ada penangkaran, salah satunya di kawasan Puncak Bogor. Tapi biasanya anjing dari Belanda lebih pintar dan mudah dilatih," ujar Sakiman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/04/09251421/anjing-pelacak-dari-belanda-harganya-capai-rp-176-juta-per-ekor

Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke