Salin Artikel

Soal DP 0 Rupiah, Sandiaga Bilang "Tunggu Sampai Gubernur Beri Lampu Hijau"

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, saat ini pergub tersebut masih dimatangkan.

Penyelesaian pergub itu, kata Sandi, juga terkendala Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Adapun pergub itu harus disetujui dan ditandatangi oleh Anies.

"Ini masih terus digodok, Bapak Gubernur baru kembali kami akan melaporkannya minggu depan, sudah dapat masukan dari BI, sudah makin mengerucut kami tunggu sampai Pak Gubernur memberikan lampu hijau baru kami akan terbitkan pergubnya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/5/2018).

Sandi menjanjikan pergub tersebut rampung pada awal Mei ini.

"Rencananya awal Mei. Ini kan tanggal 4, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Personalia (UPT) sudah ada, masih dalam proses. Belum bisa kami umumkan kasih karena masih dalam proses," ujar Sandi.

Pada 16 April, Sandi menyampaikan hal serupa terkait Pergub skema DP 0 rupiah tersebut.

Sandi mengatakan, pergub soal program rumah DP 0 rupiah tinggal menunggu tanda tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ada dua pergub yang tengah difokuskan, pergub UPT dan pergub pembiayaan. Ada rencana untuk meningkatkan UPT menjadi BLUD.

Adapun groundbreaking rumah DP 0 rupiah dilakukan pada Januari 2018 di Jalan Haji Naman, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kawasan ini terletak di samping TPU Pondok Kelapa.

"Dalam proses (penandatanganan). Tadi pagi, saya ketemu dengan Pak Anies, dalam proses. Sudah di atas mejanya," kata Sandiaga, di Jakarta Timur, Senin (16/4/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/05/11221051/soal-dp-0-rupiah-sandiaga-bilang-tunggu-sampai-gubernur-beri-lampu-hijau

Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke