"Total ada 27 pertanyaan. Seperti kita ketahui, peristiwa persekusi yang dilakukan segerombolan orang dengan kaos #2019GantiPresiden dan dampak dari perbuatan tersebut dia ketakutan dan trauma," ucap Ketua YLBH Kemandirian Josua Victor yang juga mendampingi pemeriksaan Stedi.
Stedi diperiksa selama empat jam, mulai pukul 10.00. Stedi mengaku korban persekusi pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) yang diselenggarakan pada Minggu (29/4/2018).
Josua mengatakan, salah satu pertanyaan yang disampaikan pihak kepolisian mengenai kaus #DiaSibukKerja yang digunakan Stedi saat kejadian.
Namun, Josua menolak menjelaskan jawaban Stedi karena itu bagian kepentingan penyelidikan.
Polisi juga menanyakan apakah Stedi seorang relawan pendukung Joko Widodo.
"Kami tidak menyatakan sebagai pendukung Jokowi, tetapi makna dari kaos bertagar dia sibuk kerja itu memang suatu poin yang ditanyakan penyidik," ujarnya.
"Itu saksi yang melihat kejadian. Hadir di lokasi saat kejadian," tambahnya.
Sebelumnya, Stedi melaporkan melaporkan dugaan persekusi yang ia alami saat CFD pada Senin (30/4/2018).
Laporan Stedi tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor TBL/2362/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 30 April 2018.
Pelaku dalam kasus ini masih dalam penyelidikan.
Perkara yang dilaporkan adalah perbuatan tidak menyenangkan disertai ancaman kekerasan dengan Pasal 335 KUHP.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/07/15440611/pria-yang-mengaku-korban-persekusi-2019gantipresiden-dicecar-27