Salin Artikel

Hobi Bulu Tangkis ST dan Calon Pengantinnya yang Berujung Maut

Mereka berkenalan saat bermain bulu tangkis di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Perkenalan mereka itu sekitar 10 bulan yang lalu di GOR bulu tangkis Tanjung Duren. Mereka saling kenal di situ," kata Iver saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/5/2018).

Adapun ST merupakan tersangka pembunuhan terhadap calon istrinya, LR.

Menurut Iver, setelah pertemuan di GOR Tanjung Duren itu, ST dan LR mulai menjalin hubungan asmara. Keduanya memang terhitung sering bermain bulu tangkis di sana.

Namun, menurut Iver, hubungan mereka tak berjalan mulus. Seiring berjalannya hubungan asmara, mulai timbul pertengkaran di antara keduanya.

"Memang dua-duanya sering berantem, tempramental. Apalagi korban ini suka marah. Pokoknya hal kecil selalu dibesar-besarkan, apalagi keterbatasan ekonomi," ujar dia.

Perseteruan terkait masalah ekonomi pun yang menjadi latar belakang ST membunuh kekasihnya dengan sebilah pisau itu.

ST kesal karena LR yang merupakan calon pengantinnya itu kerap mengungkit biaya pernikahan Rp 250 juta yang ditanggung pihak perempuan.

ST membunuh dan membakar LR pada Kamis (2/5/2018) di kediaman korban di Jalan Alaydrus, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat. Jenazah dibawa berkeliling hingga Tambora dan berakhir di Tangerang untuk dibakar.

Saat ini, pelaku ditahan di Polres Metro Jakarta Pusat setelah kasusnya dilimpahkan dari Polsek Tambora ke Polres Jakpus pada Minggu, 7 Mei 2018.

Dari kejadian ini, ST dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Terencana dengan ancaman penjara 15 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/08/15305101/hobi-bulu-tangkis-st-dan-calon-pengantinnya-yang-berujung-maut

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke