"Kita pastikan fasilitas publik termasuk mal terpantau. Belum ada laporan yang mencurigakan," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (14/5/2018).
Menurut Sandiaga, dengan urungnya masyarakat ke pusat perbelanjaan, perekonomian bakal melemah. Padahal, Sandiaga berharap perekonomian warga melonjak jelang Lebaran.
"Apalagi kalau mal itu kan bergantung pada ekonomi dan bisa menggangu lapangan pekerjaan. Jangan sampai juga nanti memberatkan kita terutama memasuki bulan suci Ramadhan," ujar Sandiaga.
Sempat beredar pesan berantai yang memperingatkan masyarakat agar tidak mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di kota-kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta.
Adapun pengawasan di Jakarta ditingkatkan menjadi Siaga 1 setelah terjadinya aksi teror di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (14/5/2018).
Ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna pada Minggu pagi.
Malam harinya, ledakan terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Senin pagi tadi, ledakan kembali terjadi di Surabaya tepatnya di Mapolrestabes Surabaya.
Sebanyak 25 nyawa melayang akibat ledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo selama dua hari terakhir.
Dari jumlah itu, 13 di antaranya merupakan pelaku bom bunuh diri dan 12 lainnya warga umum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/14/16085481/sandiaga-pastikan-mal-di-jakarta-aman-dikunjungi