Sejumlah penghuni mengatakan, mereka tidak tahu tempat tinggalnya menjadi sasaran razia. Beberapa di antaranya bahkan mengira terjadi ledakan di apartemen tersebut.
"Ini ada apaan sih, Mas? Bukan bom kan ya? Kalau bom saya mau kabur dulu. Saya takut kemarin ada yang mencurigakan," kata seorang perempuan di depan lobi apartemen.
Dari pantauan Kompas.com, puluhan orang tampak berkumpul di depan lobi untuk melihat para WNA yang terjaring razia dan diangkut petugas. Tidak sedikit dari mereka yang mengabadikan momen itu.
Ketika petugas melakukan razia di unit-unit apartemen, tidak sedikit pula warga yang melongok dari kamar mereka. Beberapa di antara mereka mengaku penasaran.
"Ini bukan apa-apa kan ya? Soalnya waktu itu sempat ada razia-razia juga jadi saya agak trauma," kata seorang warga.
Petugas menyampaikan bahwa mereka hanya melakukan razia terhadap WNA. Beberapa warga juga tampak kooperatif kepada petugas dengan cara memberikan informasi terkait tempat tinggal para WNA.
"Setahu saya yang kedua dari ujung itu WNA, Pak. Coba dicek," kata seorang ibu.
Petugas gabungan dari Imigrasi, Satpol PP, Polisi, Sudin Dukcapil, dan pengelola apartemen dilibatkan dalam razia itu.
Sedikitnya 30 orang WNA yang terjaring dalam razia. Setidaknya 13 di antaranya dibawa ke Kantor Imigrasi Jakarta Utara karena dokumen-dokumennya tidak lengkap.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/15/15384771/saat-penghuni-apartemen-kaget-ada-razia-imigrasi