Salin Artikel

Jualan di Pasar Takjil Benhil yang Dirindukan Para Pedagang...

Begitulah cara Ahmad Yani (33) menjajakan berbagai gorengan yang dijualnya di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018) sore.

Yani tak henti-hentinya berceloteh untuk menarik para pembeli mampir ke lapak dagangannya, sambil memegang boks plastik berisi cabai rawit.

Celotehan yang dia sampaikan pun beragam.

Yani tampak antusias menawarkan dagangannya. Momen berjualan di pasar takjil Benhil setiap Ramadhan selalu menjadi hal yang dirindukannya.

Karena itu, ia selalu rutin berjualan di pasar takjil Benhil sejak 15 tahun lalu.

"Karena kita hobi dagang, kangen aja jualan setahun sekali. Jualan di sini kan setahun sekali," kata Yani saat berbincang dengan Kompas.com.

Sehari-hari, Yani biasa berjualan di Indramayu. Ia dan kerabatnya sengaja datang ke Jakarta setiap Ramadhan untuk berjualan di pasar takjil Benhil.

Mereka menyewa unit kontrakan di sekitar Bendungan Hilir selama Ramadhan.

"Kami sehari-hari jualan di kampung, di Indramayu," ujarnya.

Selain karena rindu berjualan di pasar takjil Benhil, Yani tak menyebutkan alasan lain yang membuatnya selalu berdagang di sana. Dia hanya tersenyum saat ditanya soal omzet.

Warniza, pedagang beragam jenis masakan, juga merindukan suasana berdagang di pasar takjil Benhil kala Ramadhan yang sudah dilakoninya sekitar 10 tahun.

Apalagi, dia punya langganan yang selalu membeli dagangannya di pasar takjil tersebut.

"Langganan sudah banyak. Tiap Ramadhan punya pelanggan tetap," ucap Warniza.

Di luar Ramadhan, Warniza mengaku biasa berjualan di Masjid Sunda Kelapa. Dia menutup lapak jualannya di sana setiap kali Ramadhan dan pindah berjualan ke pasar takjil Benhil.

"Sehari-hari jualan di Masjid Sunda Kelapa, sekarang tutup," tutur Warniza.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/18/04501731/jualan-di-pasar-takjil-benhil-yang-dirindukan-para-pedagang

Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke