Salin Artikel

Disparbud DKI Siap Berikan Pelatihan untuk "Tour Guide" Istiqlal

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta siap memberikan pelatihan bahasa asing bagi para pemandu wisata Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Masjid Istiqlal untuk memberikan pelatihan tersebut.

"Kami ada pelatihan untuk pemandu ya, jadi saya akan datang ke sana untuk mendata siapa mereka yang akan dilatih bahasa asing sebagai pemandu wisata," kata Tinia, saat dihubungi, Jumat (18/5/2018).

Tinia mengatakan, para pemandu wisata Masjid Istiqlal dapat mengikuti pelatihan bahasa di Pusat Pelatihan Kepariwisataan secara gratis.

Ia menambahkan, Pusat Pelatihan Kepariwisataan itu menyediakan program pelatihan bahasa asing yang umum digunakan warga dunia seperti Bahasa Inggris, Bahasa Spanyol, dan sebagainya.

"Kita punya pelatihan di sini Bahasa Spanyol, Bahasa Inggris, Bahasa Belanda, Bahasa Jerman, itu yang besar ya. Tapi, kalau dari Nikaragua kayak gitu, ya Bahasa Latin," kata Tinia.

Di samping itu, Tinia mendorong pihak Masjid Istiqlal untuk menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana bagi turis masjid tersebut, di luar orang yang hendak beribadah.

"Istiqlal sendiri kan baru sekarang terbuka untuk jadi destinasi wisata. Jadi, mereka sendiri harus mempersiapkan dirinya untuk menyiapkan kebutuhan para pengunjung di luar mereka yang beribadah," ujar Tinia.

Sebelumnya, Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal Jakarta Abu Hurairah AS menyatakan, para protokol dari masjid yang memandu turis tidak berbekal kemampuan banyak bahasa asing yang dapat memberikan pemaparan wisata.

Abu mengatakan, sebagian besar turis yang sering datang beberapa waktu terakhir berasal dari China, Korea, Australia, atau dari benua Eropa dan Amerika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/18/15280121/disparbud-dki-siap-berikan-pelatihan-untuk-tour-guide-istiqlal

Terkini Lainnya

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke