Salin Artikel

Mengenal 4 Jenis Ambulans di Polda Metro Jaya...

Kepolisian Republik Indonesia pun memiliki ambulans. Namun penggunaannya tak hanya terbatas untuk membawa orang sakit. Ada berbagai jenis ambulans dengan fungsinya masing-masing.

Demikian pula dengan ambulans yang dimiliki Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya memiliki empat jenis ambulans.

Ambulans-ambulans ini dikelola oleh bagian Urusan Disaster Victim Identification (DVI) Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya.

Kepada Kompas.com Kaepala Urusan DVI Subbid Dokpol Biddokkes Polda Metro Jaya Kompol Asep Winardi menjelaskan empat jenis ambulans Polda Metro Jaya beserta fungsinya.

1. Ambulans Keselamatan Lapangan (Keslap)

Asep menjelaskan, ambulans jenis ini biasanya digunakan untuk berbagai operasi polisi, pengamanan kegiatan unjuk rasa, pengamanan pertandingan bola, dan pengamanan berbagai kegiatan nasional.

Ambulans jenis ini dilengkapi dengan berbagai alat medis seperti tensimeter, alat bantuan pernafasan, alat perekam jantung, hingga seperangkat alat bedah minor.

"Dengan seperangkat alat bedah minor ini memungkinkan kami melakukan bedah kecil dalam kondisi darurat," ujar Asep ketika ditemui, Jumat (18/5/2018).

Ia mengatakan, biasanya ambulans tipe ini dicat warna hijau tua dan memiliki logo palang merah di salah satu sisinya.

"Jadi ini untuk menunjukkan bahwa ambulans tersebut digunakan untuk korban yang masih hidup dan di dalam ambulansnya terdapat peralatan medis," sebutnya.


2. Ambulans Piket

Ambulans piket tak berbeda dengan ambulans yang digunakan untuk keselamatan lapangan. Hanya saja ambulans piket memiliki fungsi yang berbeda.

"Jadi kami juga menyediakan ambulans untuk piket Bidokkes selama 24 jam penuh," ujar Asep.

Ambulans ini digunakan saat Bidokkes Polda Metro Jaya memerlukan armada untuk merujuk pasien ke RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.

"Ambulans ini juga kami siagakan untuk pelayanan kesehatan anggota selama bertugas dan untuk para tahanan Rutan Polda Metro Jaya," kata dia.

3. Ambulans DVI

Ambulans DVI memiliki bentuk tak jauh berbeda dengan ambulans keselamatan lapangan. Namun di sejumlah sisi ambulans terdapat logo DVI.

"Ambulans ini biasanya digunakan untuk mengangkut korban meninggal dalam suatu kejadian besar," ujar Asep.

Kejadian yang dimaksud antara lain bencana alam, bom, dan aksi terorisme lainnya.

"Di ambulans ini biasanya tidak dilengkapi dengan peralatan medis karena yang kami angkut biasanya adalah jenazah. Tapi ambulans ini dilengkapi dengan tandu dan kantong jenazah," kata dia.

4. Ambulans VVIP

Ambulans VVIP memiliki bentuk yang berbeda dengan ambulans lainnya. Ukurannya lebih kecil dan biasanya dicat warna putih.

"Ambulans ini biasanya digunakan untuk mengawal saat ada kegiatan Bapak Kapolda atau pejabat utama Polda Metro Jaya lainnya," kata Asep.


Perlengkapan medis di dalam ambulans ini tak jauh berbeda. Mulai dari alat bantuan pernafasan, tensimeter, hingga alat bedah minor.

"Ambulans ini dioperasikan misalnya saat Kapolda sedang menghadiri kegiatan unjuk rasa, berolahraga, dan kegiatan lapangan lainnya," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/19/04242541/mengenal-4-jenis-ambulans-di-polda-metro-jaya

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke