Salin Artikel

Anies Ungkap 3 Hal yang Buat DKI Raih Penghargaan UHC JKN-KIS Award dari Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS) Award dari Presiden Joko Widodo, Rabu (23/5/2018).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, penghargaan ini bisa diraih tidak lepas dari tiga langkah yang dilakukan Pemprov DKI untuk program jaminan kesehatan tersebut.

"Pertama, pendaftarannya bisa lewat kantor kelurahan dan puskesmas. Ini dilakukan mulai bulan Januari. Kemudian (kedua), dilakukan juga penyisiran pendaftaran oleh tim Ketuk Pintu Layani Dengan Hati," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/5/2018).

Kemudian yang ketiga, key performance index (KPI) lurah ditambah komponen mendata penduduk yang belum memiliki jaminan kesehatan. Lurah yang ingin dapat penilaian bagus, harus memastikan seluruh warganya sudah terdaftar dalam jaminan kesehatan nasional.

Tiga hal yang dilakukan ini punya pengaruh yang besar sehingga DKI bisa memperoleh penghargaan tersebut.

"Dari tiga hal yang kita lakukan, KPLDH sudah ada lama. Yang baru adalah KPI kepada para lurah, itu baru mulai Januari. Yang baru juga pendaftaran melalui puskesmas dan lurah. Dua itu yang baru. Dua itu berdampak kepada peningkatan jumlah peserta KJN," ujar Anies.

Peserta JKN pada bulan November 2017, jumlahnya 8.141.263 orang atau 78,78 persen dari total warga DKI.

Kemudian di bulan Mei 2018, jumlahnya meningkat menjadi 10.146.399 orang atau setara dengan 98,19 persen warga DKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/24/15344491/anies-ungkap-3-hal-yang-buat-dki-raih-penghargaan-uhc-jkn-kis-award-dari

Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke