Salin Artikel

Pasar Pondok Indah Resmi Jadi "Smart" Pasar, Seperti Apa Pintarnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan Pasar Pondok Indah di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, sebagai 'smart pasar'. Sandiaga mengatakan, pasar pintar ini menggunakan teknologi hampir pada setiap aktivitas di dalamnya.

"Digitalisasi zaman old itu hanya sebatas akses internet, email dan membuat website. Kalau zaman now, sekarang kita potensinya masuk semua lini bisnis, mulai dari produksi, manajemen bisnis, pemasaran, hingga online," ujar Sandiaga, di Pasar Pondok Indah, Sabtu (2/6/2018).

Sandiaga sempat mencoba berbelanja di pasar ini. Dia membeli baju koko, kerudung, dan sorban, di salah satu toko. Metode pembayaran yang dia lakukan dengan sistem 'QR code'. Tanpa menggunakan uang tunai, transaksi sudah bisa dilakukan.

Sandiaga mengatakan, 'kepintaran' pasar ini bukan hanya dari metode pembayarannya yang non-tunai saja. Pasar ini juga memiliki WiFi gratis yang bisa digunakan pengunjung.

Selain itu, pengunjung juga bisa merasakan sensasi menggunakan teknologi virtual reality di salah satu sudut pasar.

Lampu-lampu yang digunakan di pasar ini juga bisa padam otomatis setelah tidak digunakan. Smart pasar ini kerja sama PD Pasar Jaya dengan 'Perkumpulan Gerakan OK OCE' dan Telkom.

Sandiaga ingin, binaan OK OCE bisa mempelajari sistem pembayaran terkini. Dengan demikian, mereka juga bisa menggunakannya di toko masing-masing.

Dia berharap nantinya semua pasar bisa menerakan konsep 'smart pasar' seperti ini.

Sandiaga mengatakan, hal yang perlu ditingkatkan adalah sarana transportasinya. Dia ingin transportasi umum bisa menjangkau pasar tersebut.

"Kalau tidak kereta atau Transjakarta atau apa gitu loh, supaya ramai," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/02/11343711/pasar-pondok-indah-resmi-jadi-smart-pasar-seperti-apa-pintarnya

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke