Para pasukan oranye dibantu polisi menyemen coretan-coretan warna hitam, biru, dan merah yang mengotori dinding underpass tersebut.
Seorang petugas PPSU, Tri, mengatakan, mereka ditugaskan lurah membersihkan coretan tersebut.
Padahal, underpass Mampang-Kuningan sebenarnya masih di bawah tanggung jawab PT Adhi Karya selaku kontraktor.
"Ada tujuh petugas PPSU (yang membersihkan). Pak Lurah mengarahkan kami untuk mengecat. Karena masih polos, kami pakai semen," kata Tri.
Tri dan kawan-kawannya membersihkan coretan-coretan itu sejak Minggu pagi.
Sebelumnya diberitakan, underpass Mampang-Kuningan kembali dicorat-coret.
Corat-coret dari cat piloks akan terlihat jelas saat melintasi underpass tersebut, baik dari arah Kuningan maupun Mampang.
Coretan-coretan itu terus bertambah dari piloks warna merah dan biru.
Corat-coret tersebut diduga dilakukan peserta sahur on the road atau "SOTR".
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/03/13242531/pasukan-oranye-bersihkan-coretan-di-underpass-mampang-kuningan