Salin Artikel

Ketua RT 007 Joglo Akui Edarkan Surat Minta THR ke Perusahaan

"Iya benar. Itu saya sendiri yang kasih," kata Heri kepada Kompas.com, Senin (4/6/2018).

Heri mengatakan, surat edaran untuk perusahaan dan pemilik usaha di kawasannnya telah dilakukan setiap tahun.

Ia menegaskan tidak ada pemaksaan dalam surat yang diedarkannya.

"Bukan membayar, jadi ini namanya THR lebih ke sukarela. Kalau mau ya kasih atau enggak, tidak ada pemaksaan," ujarnya. 

Ia menambahkan, permohonan ini sebagai bentuk saling berbagi sesama.

Pengurus RT bersama petugas, kata dia, sering membantu para pemilik usaha di sana.

"Ini dari lingkungan untuk lingkungan. Kami selama ini sudah saling bantu, di keamanan dan kebersihan juga. Misalnya untuk pemasangan lampu seperti itu," kata Heri. 

Dalam surat edaran yang beredar, tertulis surat itu untuk Ruko Puri Botanical.

Surat yang dibuat pada 25 Mei 2018 tersebut ditandatangani Ketua RT 007 Heri Achmad.

"Sehubungan telah datangnya bulan suci Ramadhan dan akan datangnya Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal 1439 H), yang insya Allah akan jatuh pada 15-17 Juni 2018, maka kami selaku Ketua RT 007/001 Kelurahan Joglo, bermaksud memohon bantuan dana Tunjangan Hari Raya," bunyi surat itu seperti dikutip Kompas.com.

"Oleh karenanya kami memohon uluran tangan dari perusahaan dan usahawan serta para dermawan yang berdomisili di RT 007/001 sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, menjelang datangnya hari raya tersebut,". 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/04/19041131/ketua-rt-007-joglo-akui-edarkan-surat-minta-thr-ke-perusahaan

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke