Sementara itu, berdasarkan data Pos Terpadu Terminal Kampung Rambutan, ada 5 titik rawan dalam terminal, yakni di jalur kedatangan, jalur keberangkatan, loket dan ruang tunggu penumpang, terminal dalam kota, serta di pintu keluar.
Oleh karena itu, personel gabungan TNI, Polri, dan satpol PP bekerja sama untuk menjaga keamanan Terminal Kampung Rambutan dan sekitarnya.
"Kami sudah tempatkan personel gabungan TNI, Polri, dan satpol PP untuk melakukan pengawasan, penjagaan, dan patroli," ujar Yani saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (10/6/2018).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat memantau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Minggu (10/6/2018), memastikan keamanan para pemudik dari Terminal Kampung Rambutan.
"Kita pastikan keamanan di terminal. Jumlah aparat yang diterjunkan di Terminal Kampung Rambutam ada 78 personel gabungan dan siaga 24 jam. Dengan TNI/Polri jadi 78 personel. Terbagi dalam 3 shift, selalu ada patroli cegah dan tangkal," ujar Sandi.
Ia juga mengimbau pemudik untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan demi keamanan.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, sudah terlihat peningkatan jumlah penumpang di Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Minggu (10/6/2018).
Berdasarkan data angkutan Lebaran di Terminal Kampung Rambutan, tercatat 13.734 penumpang telah diberangkatkan menuju beberapa daerah di pulau Jawa dengan 482 bus pada Sabtu (9/6/2018).
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya yaitu 8.744 penumpang yang telah diberangkatkan dari Terminal Kampung Rambutan dengan total 403 armada bus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/10/13164531/waspadai-3-titik-rawan-di-sekitar-terminal-kampung-rambutan-ini