Salin Artikel

Murah, Alasan Warga Berlibur di Taman Margasatwa Ragunan

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan menjadi salah satu obyek wisata favorit warga untuk mengisi hari libur Lebaran. Salah satu alasannya karena tempat wisata ini memiliki tarif masuk yang terjangkau.

"(Alasannya) karena dekat dari rumah dan murah," ujar Fatiya, salah pengunjung asal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, saat berbincang dengan Kompas.com, di Ragunan, Senin (18/6/2018).

Tarif tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan yakni Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak. Transaksi dilakukan melalui transaksi elektronik menggunakan kartu Jakcard.

Tarif yang terjangkau itu dimanfaatkan Fatiya dengan berwisata di sana bersama suami, ibu, dan dua anaknya.

Dari luar Ragunan, dia sudah lebih dulu membeli alas atau tikar duduk seharga Rp. 10.000 untuk dimanfaatkan di area taman di dalam Ragunan.  

Dia juga sengaja membawa bekal makanan dari rumah untuk keluarganya, agar tidak perlu membeli makanan dan minuman di area Ragunan. 

"Takut mahal harganya, jadi bawa makanan dari rumah," tambah Fatiya.

Fatiya menyatakan, dia puas dengan pelayanan pihak pengelola Ragunan karena banyak petugas yang siap melayani saat pengunjung tersesat.

"Ragunan kan luas. Kadang bingung arahnya ke mana, kan. Terus tanya ke security, langsung diarahin ke mana," tambah Fatiya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, wisatawan dapat duduk di area taman, sekaligus menyantap bekal makanan.

Beberapa wisatawan juga memilih duduk santai di bawah pohon untuk beristirahat sejenak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/18/19351051/murah-alasan-warga-berlibur-di-taman-margasatwa-ragunan

Terkini Lainnya

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke