Salin Artikel

Sidak Bandara Soekarno-Hatta, Ombudsman Lihat Ada Perubahan Pelayanan

Dua komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala dan Ninik Rahayu, mengecek sejumlah pelayanan publik yang ada di Terminal 1 pada libur Lebaran ini.

Dari pantauan Kompas.com, Adrianus mengecek kotak informasi saat tiba di Terminal 1, sementara Ninik menanyakan pelayanan bandara kepada sejumlah penumpang. Mereka juga mengecek kondisi toilet yang ada di Terminal 1.

Setelah itu, keduanya meninjau posko terpadu angkutan Lebaran 2018 yang ada di sana.

"Ombudsman RI pernah datang ke lokasi ini dua tahun lalu, pada tahun 2016. Dibandingkan dengan apa yang kami lihat dua tahun lalu, ada beberapa perubahan," ujar Adrianus seusai sidak.

Salah satu perubahannya yakni kecakapan petugas informasi. Menurut Adrianus, pada 2016, petugas informasi hanya bisa menjawab pertanyaan soal mekanisme pelaporan kehilangan atau lost and found. Saat ini, petugas bisa menjawab semua pertanyaan dan informasi yang dibutuhkan penumpang.

Adrianus juga melihat adanya perubahan wajah posko terpadu yang semula masih berbentuk tenda, kini sudah dibangun permanen. Namun, Adrianus melihat masih ada perubahan yang belum dilakukan kepolisian dalam mencatat hal-hal administrasi yang berkaitan dengan pengamanan Lebaran.

"Hari gini masih pakai kertas manual, flip chart yang sebenarnya menurut saya sudah ketinggalan zaman dibandingkan dengan teman-teman yang lain yang sudah berbasis IT," kata dia.

Sementara itu, Ninik mengapresiasi sejumlah pelayanan yang ada di Terminal 1, baik ruang laktasi yang memenuhi standar, posko dan petugas kesehatan yang lengkap, kondisi toilet, hingga jadwal penerbangan yang tepat waktu.

"Penumpang merasa senang karena tidak ada delay. Setelah kami cek, memang 77 persen, hampir semua maskapai, on schedule penerbangannya," kata Ninik.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/19/11460331/sidak-bandara-soekarno-hatta-ombudsman-lihat-ada-perubahan-pelayanan

Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke