Salin Artikel

Penumpang KRL Jabodetabek Meningkat Jelang Akhir Libur Lebaran

Humas PT KCI Eva Chairunisa menyatakan, peningkatan jumlah penumpang tersebut akan terus berlanjut meski masa cuti bersama telah berakhir pada Rabu (20/6/2018) kemarin.

"Kepadatan masih akan berlangsung hingga akhir pekan ini karena siswa sekolah masih dalam masa liburan, dan adanya kalangan karyawan serta pelaku ekonomi lainnya yang mengambil masa cuti lebih panjang," kata Eva dalam keterangan tertulis, Kamis (21/6/2018)

Eva menuturkan, kenaikan jumlah penumpang terpantau di tujuh stasiun, antara lain Stasiun Bogor, Jakarta Kota, Cikarang, Bekasi, Rangkasbitung, dan Tanah Abang.

"Di Stasiun Bogor misalnya, terpantau jumlah pengguna naik sekitar 7,9 persen dengan volume tertinggi sejauh ini pada tanggal 17 Juni sebesar 122.019," kata Eva.

Sementara itu, Eva mencatat, jumlah penumpang di Stasiun Jakarta Kota meningkat 34 persen dengan angka tertinggi 105.372 penumpang pada 17 Juni 2018.

Stasiun Cikarang yang baru aktif pada Lebaran tahun ini tercatat melayani rata-rata 16.971 penumpang setiap harinya.

"Jumlah pengguna terpadat di Stasiun Cikarang pada masa Lebaran kali ini tercatat 19.117 di tanggal 17 Juni," kata dia.

Adapun tiga stasiun lainnya yaitu Bekasi, Rangkasbitung, dan Tanah Abang juga mengalami peningkatan jumlah penumpang dengan angka bervariasi.

Stasiun Bekasi jumlah penumpangnya meningkat 34 persen dibanding hari biasa. Sementara itu, Stasiun Rangkasbitung dan Tanah Abang masing-masing meningkat 16,3 persen dan 6,8 persen.

Eva pun mengimbau para pengguna KRL commuter line untuk tetap mengutamakan keselamatan dan menjaga kebersihan selama berpergian dengan KRL

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/21/12212651/penumpang-krl-jabodetabek-meningkat-jelang-akhir-libur-lebaran

Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke