Salin Artikel

Tes Psikologi bagi Pemohon SIM Hanya 15 Menit

Psikolog dari Lembaga Psikologi Andiarta, Adi Sasongko, mengatakan, tes psikologi itu akan dilakukan dengan menggunakan sistem komputer. Menurut dia, tes itu tak memerlukan waktu panjang.

Ia menjelaskan, pihaknya membedakan jenis soal untuk pemohon SIM baru dan yang hanya melakukan perpanjangan SIM. Pemohon baru diberi 24 pertanyaan dan untuk perpanjangan SIM disediakan 18 pertanyaan.

"Kami desain satu soal itu 30 detik, sehingga acuannya di pemohon baru itu kami beri waktu 15 menit dengan kami toleransi 3 menit. Sehingga kalau kita kalkulasikan, itu 12 menit itu harusnya sudah selesai untuk pemohon baru dan bisa lebih cepat," ujar Adi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (21/6/2018).

Ia melanjutkan, hasil tes psikologi dapat diketahui dalam waktu cepat.

"Waktu yang bersangkutan sudah melakukan psikotesnya yang secara computerize, di situ diklik done atau selesai, hasilnya akan langsung terkirim ke meja hasil untuk dicetak hasilnya. Jadi kami berikan semacam surat begitu," kata dia.

Adi mengatakan, pihaknya juga mempersiapkan tes psikologi secara manual untuk kondisi darurat.

"Jadi manual itu jika misalnya sedang mati listrik kami prepare juga. Atau di kondisi kami di SIM keliling yang mobile begitu kami masih menyediakan manual untuk plan B-nya," kata.

Ia mengatakan, tarif tes psikologi untuk para pemohon SIM di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebesar Rp 35.000. Tarif ini berlaku untuk permohonan baru maupun perpanjangan.

Tarif itu sama dengan tarif tes psikologi untuk para pemohon SIM umum yang telah berlaku sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/21/14064531/tes-psikologi-bagi-pemohon-sim-hanya-15-menit

Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke