"Grass root yang secara nasional kan bisa terlihat, siapa partai yang bergerak sampai ke bawah," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (21/6/2018).
Prasetio mengatakan, hal yang diperlukan adalah konsolidasi yang baik sampai ke kader tingkat bawah. Pada Pilkada 2017, PDI-P gagal memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusungnya yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Berbeda dengan Pilkada 2012 ketika PDI-P berhasil memenangkan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Meski demikian, Prasetio yakin perolehan kursi dalam Pileg bukan sekadar soal siapa yang menang dalam Pilkada DKI.
Suara akar rumput dan kader yang loyal juga menjadi penentu.
"Jadi Insya Allah bisa dipertahankan, saya optimis," kata dia.
Adapun, saat ini Fraksi PDI-P merupakan pemegang kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta. Jumlahnya mencapai 28 dari 106 kursi di sana. Pemungutan suara pada Pileg 2019 rencananya akan digelar pada April.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/21/18231511/pileg-2019-prasetio-optimistis-fraksi-pdi-p-bisa-pertahankan-kursi