Bila Anda penasaran dengan jawabannya, Anda bisa datang ke Pasar Seni Ancol tepatnya di gedung North Art Space.
Pada 14 Juni hingga 17 Agustus 2018, ada pameran Wall of Frame Sejarah Betawi yang membahas asal-usul nama daerah di Jakarta yang digelar di sana.
Setidaknya, ada 267 asal-usul nama kelurahan di Jakarta yang ditampilkan dalam pameran tersebut. Asal-usulnya pun dijamin tidak didasarkan pada cerita fiktif yang belum diuji kebenarannya.
Sebab, informasi yang disajikan telah diuji dari segi sejarah. Untuk membuktikannya, Anda dapat mengeceknya di delapan peta lintas zaman yang juga terpasang di pameran tersebut.
"Uniknya, pameran Wall of Frame ini menggunakan peta lampau sebagai salah satu landasan penulisan toponomi nama kampung," kata Humas Ancol Taman Impian, Rika Lestari.
Dalam kunjungan Kompas.com pada Sabtu (23/6/2018), ruang pameran tak begitu ramai. Pengunjung pun dapat leluasa membaca informasi yang terpasang di sejumlah partisi.
Agus, pengunjung asal Rawamangun mengaku tertarik mendatangi pameran tersebut guna mengetahui asal-usul nama tempat tinggalnya.
"Orang-orang bilang Rawamangun itu kan Rawa yang dibangun, penasaran saja memang benar? Ternyata memang seperti itu ceritanya," kata Agus.
Dini, pengunjung lainnya, justru mengaku hanya iseng-iseng memasuki ruangan pameran. Namun, ia merasa mendapat pengetahuan baru dari kunjungannya itu.
"Tadi iseng-iseng aja sebenernya pengin ngadem tapi ternyata isinya menarik juga. Lumayan lah buat nambah-nambah ilmu kan," katanya.
Selain suguhan informasi mengenai asal-usul nama daerah di Jakarta, pengunjung juga bisa berfoto di area yang dihiasi ornamen khas Betawi. Ada sejumlah pakaian dan pernak-pernik khas Betawi yang bisa dikenakan saat sesi foto-foto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/24/07000051/mengetahui-asal-usul-nama-daerah-di-jakarta-lewat-pameran-di-ancol