Salin Artikel

Menengok Saluran Air Penuh Sampah di Duren Sawit

Sebuah akun Facebook bernama Wuri S Pratiwi menuliskan keluhannya dengan kondisi kotor saluran air di sana pada Sabtu (23/6/2019).

Ia membandingkan masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengab Anies Baswedan dalam menangani saluran air.

"Ini kali belakang rumah saya di Jl.I Gusti Ngurah Rai. Saat jaman Ahok sangat bersih dan airnya mengalir. Kalau saya lewat sering banget ada pasukan biru disini. Sejak diganti Wanabud sudah enggak pernah saya lihat pasukan biru bersihin kali ini.Terjadi pengurangan besar-besaran pasukan orange dan biru. Kalau dulu pasukan orange sampe masuk ke gang bersihin selokan sekarang di jalan raya saja sudah langka," tulis akun tersebut.

Adapun sampah yang bertebaran yaitu daun kering. Ini karena tepat di sepanjang saluran air ditumbungi pohon rindang.

Ada pula sampah kemasan plastik bekas makanan, botol minuman bekas, dan dus kemasan camilan. Sementara kondisi air pun seperti dalam keadaan tercemar.

Kondisi tersebut tak ditemukan merata. Sekitar berjarak hampir setiap lima meter kondisi air hanya hijau tanpa ada sampah mengapung.

Pemandangan tersebut seakan kontras dengan kondisi jalur pejalan kaki yang ada di sebelahnya. Jalan setapak tersebut masih terlihat baru dan bersih.

Seorang pedagang kaki lima (PKL) dekat lokasi yang tidak ingin disebutkan namanya menilai wajar tentang kondisi kotor saluran air tersebut.

"Mungkin petugas kebersihannya masih pada libur Lebaran. Wajar juga banyak sampah itu bawah pohon lebat (dan) dekat orang buang sampah," katanya.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Budi Mulyanto, mengatakan pihaknya tidak menangani saluran air di kawasan tersebut.

Pihaknya hanya menangani pengangkutan sampah untuk disalurkan ke Bantar Gebang dan melempar penyelesaian kotornya saluran air kepada kelurahan atau petugas Penanganann, Prsarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Saya kan di Sudin. Ada pembagian tugas untuk saliran. Di saluran kalau enggak yang dari PPSU atau kelurahan. Kita (sudin) tugasnya pengangkutan sampah," kata Budi saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Sementara Kompas.com belum bisa mendapat respon dari Lurah Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur, tempat di mana lokasi tersebut berada.

Update

Lurah Malaka Sari Jarden Pakpahan telah menurunkan petugas kebersihan pada Senin (25/6/2018) pagi untuk mengangkut dan membersihkan sampah di sana. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/24/22310061/menengok-saluran-air-penuh-sampah-di-duren-sawit

Terkini Lainnya

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke