"Kami siapkan shuttle," kata Sigit di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/6/2018).
Sigit tak menyebutkan berapa banyak shuttle yang akan disediakan. Prinsipnya, kata dia, jumlahshuttle akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di lapangan.
"Jumlah dari transjakarta support berapa pun yang diperlukan. Kita lihat, tetapi tentunya load factor menjadi angka. Kita tidak bisa menyebut menambah jumlah berapa, kita lihat dari load factor. Intinya bagaimana masyarakat terlayani dengan baik. Tidak ada penumpukan dan hal-hal yang menyengsarakan penumpang," ujar Sigit.
Selain menambah rute transjakarta, DKI akan menambah jumlah pemberhentian atau shelter di sepanjang rute yang dilayani shuttle bus.
"Seperti extend pembangunan shelter di depan Polda. Kan nanti diperluas shelter transjakarta-nya, sehingga kapasitas penumpangnya bisa lebih banyak," ujar Sigit.
Perluasan wilayah ganjil genap mobil pribadi sampai ke jalan arteri akan diberlakukan selama 15 jam per hari, mulai pukul 06.00 sampai 21.00 dari Senin hingga Minggu.
Adapun wilayah yang terdampak adalah:
1. Ruas Jalan S Parman-Jalan Gatot Subroto-Jalan MT Haryono-DI Panjaita-Jalan Ahmad Yani-hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan, Cempaka Putih.
2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan Simpang Kartini sampai Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
4. Ruas Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/25/19430081/perluasan-ganjil-genap-dki-tambah-shuttle-bus-dan-shelter