Salin Artikel

Lagi, Mobil Terkena Lemparan Batu dari Atas JPO Tol, Pengendara Terluka

Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Memang ada laporan tersebut. Saat ini ditangani oleh penyidik dari Polres Serang," ujar Listyo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/6/2018).

Dihubungi terpisah, Kapolres Serang AKBP Indra mengatakan, saat ini ia masih berada di TKP guna penyelidikan lebih lanjut.

"Ini saya juga baru di TKP. Yang awal menangani kan Korlantas. Nah ini saya lagi di PJR (Patroli Jalan Raya) Serang. Saya sedang mau koordinasi dulu sambil saya mau lihat mobilnya dulu," ujar Indra saat dihubungi, Kamis.

Menurut informasi sementara yang ia dapat, ada satu mobil yang terkena lemparan batu. Namun ia masih menyelidiki kemungkinan adanya mobil lain yang menjadi korban pelemparan batu.

Ia membenarkan jika ada korban dalam kasus pelemparan batu ini. Namun ia belum dapat memastikan berapa jumlah pasti korban.

"Korban sementara 2 orang di rumah sakit. Belum bisa dimintai keterangan. Tapi mau dicek, siapa tau ada yang sudah pulang," kata dia.

Aksi yang meresahkan

Aksi pelemparan batu dari atas JPO tol belakangan menjadi hal yang cukup meresahkan pengendara. Tercatat dua aksi lemparan batu terjadi jelang lebaran Beberapa minggu lalu.

Kejadian pertama pada Jumat (8/6/2018) dini hari, pengendara bernama Saeful Mazazi meninggal dunia karena mobil yang dikendarainya tertimpa batu berukuran bola sepak ketika melintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

Kapolsek Pondok Gede Komisaris Suwari menyatakan, batu tersebut diduga dilemparkan oleh seseorang dari JPO Jatibening di Km 6.300 A dan mengenai kaca bagian depan mobil.

Suwari menuturkan, Saeful tewas tak lama setelah menepikan mobilnya. Ia mengalami luka di bagian dada sebelah kiri dan dagu yang diduga akibat lemparan batu tersebut.

Tak lama setelah kejadian tersebut, aksi pelemparan batu kembali terjadi. Kali ini dilakukan oleh dua orang remaja berinisial TZ (17) dan H (15).

Mereka kedapatan melemparkan kerikil ke jalan tol dari Jembatan Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (12/6/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat diamankan, polisi menyita barang bukti berupa sekantong penuh batu kerikil yang mereka gunakan untuk melempar kendaraan yang melintas.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/28/16003241/lagi-mobil-terkena-lemparan-batu-dari-atas-jpo-tol-pengendara-terluka

Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke