Salin Artikel

Buaya Diduga Stres karena Banyak Warga Menonton dan Lempar Batu

"Kesulitannya karena banyak masyarakat yang menonton dan melempar-lempar. Buayanya tadinya muncul jadi nyelam lagi. Dia (buayanya) kan stres, dia biasa dengan ketenangan," kata Bambang, di lokasi, Kamis.

Ia mengatakan, pelemparan batu dan kerumunan warga telah terjadi sejak penemuan hari pertama pada Rabu (28/6/2018). Kehadiran warga sempat menggaggu penangkapan buaya yang nyaris tertangkap.

"Kalau dari kemarin hampir tertangkap dan sempat makan pancingan kita, tapi lari. Mungkin dia lapar karena di dalam itu enggak ada yang bisa jadi makanan dia," katanya.

Ia berharap agar warga bisa memberi ruang bagi petugas untuk mempermudah penangkapan.

"Jangan mendekat dengan jembatan dan kalau kondisi bisa dijaga, enak sama enak dan cepat ditangkap buayanya," kata Bambang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kepadatan warga sejak pagi meluber hingga memakan jalur rel kereta api Stasiun Grogol. Namun, hingga pukul 17.00 warga telah berkurang memadati daerah kali.

Petugas pun sudah mengangkut jaring yang sejak siang dipasang di dua sisi kali tempat temuan buaya. Sementara itu, dua ayam pancingan masih bergantung di dua sudut kali.

Pencarian buaya hari ke-2 dilakukan mulai pukul 08.30 WIB dan masih berlangsung hingga sore. Dari pagi hingga siang, petugas melihat buaya muncul sebanyak lima kali.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/28/18030771/buaya-diduga-stres-karena-banyak-warga-menonton-dan-lempar-batu

Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke