Salin Artikel

Polisi Duga Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Tak Hanya Satu Mobil

"Tadi saya menyambangi rumah sakit yang semapat merawat dua korban pelemparan batu. Ternyata menurut keterangan pihak rumah sakit, ada dua korban lain yang juga dirawat dengan kondisi mirip kedua korban pertama," ujar Indra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/6/2018).

Indra melanjutkan, menurut keterangan rumah sakit kedua korban datang tak berselang lama setelah korban pertama tiba di rumah sakit tersebut.

"Kami masih mencoba menghubungi kedua korban tersebut namun belum berhasil. Kami masih terus mencoba menghubungi mereka," sebutnya.

Selain mencoba menghubungi kedua korban tersebut, lanjut Indra, polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan apakah ada mobil lain yang menjadi korban pelemparan batu tersebut.

"Kami juga memeriksa CCTV yang mungkin ada di sekitar TKP untuk mengetahui kejadian tersebut secara lengkap," tururnya.

IND dan RF terluka akibat aksi pelemparan batu yang terjadi sekitar pukul 23.00 di kilometer 49 ruas jalan tol tersebut.

Korban mengalami luka dan saat ini keduanya menjalani rawat jalan.

Indra mengatakan, batu yang menimpa mobil merek Honda Freed berwarna silver metalik dengan nomor polisi B 1085 SIS yang dikendarai IND dan RF diduga berasal dari proyek pembangunan jalan.

"Batu yang dilempar dari JPO Tol Jakarta-Merak diduga dari proyek jalan. Jadi kan ada tumpukan material tertumpuk di dekat JPO itu," ujar Indra saat dihubungi, Kamis (28/6/2018).

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah memindahkan tumpukan material tersebut jauh dari lokasi pelemparan batu.


https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/28/22233801/polisi-duga-korban-pelemparan-batu-di-tol-jakarta-merak-tak-hanya-satu

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke