Salin Artikel

APBD 2017 Sisa Rp 13,16 Triliun, Dialihkan untuk Program Unggulan Anies-Sandi

JAKARTA, KOMPAS.com - APBD DKI Jakarta tahun 2017 menyisakan sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) Rp 13,16 triliun.

Sekretaris Daerah DKI Saefullah mengatakan, sisa anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai program prioritas Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, lewat APBD Perubahan 2018.

“Jadi, pertama nanti dibicarakan buat program prioritas. Dari Mendagri (Menteri Dalam Negeri) juga kasih pengarahan prioritas nasional, prioritas gubernur,” kata Saefullah, di DPRD DKI, Senin (2/7/2018).

Sejumlah program prioritas yang dimaksud antara lain program DP nol rupiah, OK OCE, dan OK Otrip. Kendati demikian, pemanfaatan sisa anggaran ini akan tetap mengacu dari musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) untuk menampung usulan dari masyarakat.

Saefullah mengingatkan, nantinya program-program yang masuk dalam APBD P harus yang bisa segera dieksekusi. "Masyarakat yang minta harusnya mengukur juga tentang waktu eksekusinya itu. Jangan sampai sudah dianggarkan, kemudian enggak bisa dikerjakan," ujar dia.

Dalam pidato pertanggungjawabannya di DPRD DKI, Gubernur Anies Baswedan memaparkan, dari total APBD 2017 yang dianggarkan sebesar Rp 71,89 triliun, total realisaai belanja tidak langsung sebesar Rp 27,3 triliun.

Belanja tidak langsung digunakan untuk program unggulan seperti OK Otrip, pembangunan MRT dan LRT, penataan trotoar, hingga Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus.

Sedangkan pengeluaran pembiayaan tahun 2017 sebesar Rp 9,3 triliun, di antaranya digunakan untuk penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PD Pasar Jaya, PD Pembangunan Sarana Jaya, PT Jakarta Propertindo, PT Transportasi Jakarta, PT MRT Jakarta.

Dari berbagai pengeluaran tersebut lah diperolah Silpa 2017 sebesar Rp 13,16 triliun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/02/21295741/apbd-2017-sisa-rp-1316-triliun-dialihkan-untuk-program-unggulan-anies

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke