Salin Artikel

Kebakaran Kabel di Stasiun MRT Diduga karena Pekerja Merokok di Lokasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT MRT Jakarta menduga kebakaran gulungan kabel yang berada tidak jauh dari Stasiun MRT Lebak Bulus, Selasa (3/7/2018), disebabkan pekerja yang merokok di lokasi tersebut.

Dugaan tersebut didapat melalui hasil investigasi di mana ditemukan puntung dan bungkus rokok di lokasi.

"Ditemukan sejumlah puntung dan bungkus rokok di lokasi terjadinya kabel yang terbakar. Diduga, disebabkan kelalaian manusia yaitu pekerja dari kontraktor Metro One Consortium," ujar Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah, melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (4/7/2018).

Tubagus mengatakan, dari hasil investigasi tersebut juga ditemukan lemahnya pengawasan oleh kontraktor terhadap pekerja sub kontraktor dari PT Asahi Kokusai Tecneion Indonesia. Manajemen MRT juga melihat lemahnya penegakan kebijakan larangan merokok di lokasi kerja.

Melihat hal tersebut, manajemen MRT memberikan surat teguran keras serta demerit point kepada Metro One Consortium.

"Memerintahkan kontraktor Metro One Consortium untuk memberikan teguran dan tindakan keras kepada sub kontraktor," ujar Tubagus.

Sebelumnya, kebakaran kabel terjadi di jalur layang mass rapid transit (MRT) dekat Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2019) dini hari. Kejadian tersebut tidak sampai mengganggu proyek MRT.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/04/23370411/kebakaran-kabel-di-stasiun-mrt-diduga-karena-pekerja-merokok-di-lokasi

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke