Salin Artikel

Respons Anies Setiap Kali Digadang-gadang Maju Pilpres...

Selama ini, Anies sendiri selalu irit bicara dalam menanggapi wacana-wacana itu. Seperti kemarin, dia ditanya mengenai rencana pendeklarasian dirinya sebagai calon presiden oleh Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera.

Anies hanya senyum-senyum dan terus berjalan. Sedikit yang dia sampaikan adalah saat ini dia sedang mengurus Jakarta.

"Aduh, saya ngurusi Jakarta sekarang," ujar Anies di Jalan Duren Sawit, Kamis (5/7/2018).

Anies juga menilai banyak spekulasi dan pemikiran yang terlalu rumit terkait situasi saat ini. Misalnya ketika dia berada satu mobil dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menuju ke acara halalbihalal di kantor PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu.

Banyak pemikiran-pemikiran mengenai itu. Salah satunya tentang JK yang sedang berusaha menjodohkan Anies dengan Presiden RI Joko Widodo.

Anies kemudian menceritakan bagaimana dirinya bisa berada semobil dengan Kalla.

Ketika itu dia pergi ke rumah Wapres untuk menghadiri acara Dewan Kerajinan Nasional di sana.

Istri Wapres, Mufida Kalla, merupakan ketua Dekranas.

Sementara itu, istri Anies, Fery Farhati, merupakan ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta.

Dalam acara itu, Anies juga bertemu dengan istri Presiden RI Joko Widodo, Iriana.

Anies mengatakan, dia dan Wapres sama-sama akan menghadiri acara di PP Muhammadiyah setelah itu. Akhirnya, mereka berangkat bersama satu mobil.

"Setelah sarapan ada program ke PP Muhamdiyah jadi (kami) terus diteruskan ke PP Muhamadiyah, sederhana bukan?" ujar Anies.

Ia mengatakan, banyak yang tidak tahu cerita ini. Akibatnya, banyak spekulasi yang muncul mengenai dirinya dan Wapres yang semobil.

"Karena enggak tahu sebabnya kemudian spekulasinya macam-macam," ujar Anies.

"Itu hanya sarapan bersama, terlalu rumit sih mikirnya," ucap dia.

Sering dijodohkan

Nama Anies juga sering dijodohkan oleh partai. Salah satunya adalah dengan politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan. Pasangan Anies dan Aher dinilai berpotensi maju dalam Pilpres 2019.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan ini berawal dari perjuangan memenangkan Anies dalam Pilkada DKI 2017 bukan hal mudah.

"Kemudian kader PKS berpendapat bahwa memperjuangkan Pak Anies menjadi gubernur kan bukan perjuangan main-main. Kalau begitu sekalian saja, daripada beliau cawapres ya dicapreskan saja. Capres Anies, cawapres Aher (Ahmad Heryawan)," ujar dia.

Beberapa waktu lalu ketika dia menemani Sudirman Said makan di warteg, Anies sempat ditanya wacana perjodohannya dengan Aher.

"Kan sudah ada calonnya sekarang, sudah ada calon presiden, sesudah ada calon presiden, kan saya bisa nonton saja," kata Anies.

Anies belum pernah menyatakan siap atau tidak maju Pilpres. Selain dipasangkan dengan Aher, salah satu nama yang tidak ketinggalan adalah dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno juga mengakui besarnya harapan pada pasangan itu.

"Banyak harapan yang dijatuhkan ke nama-nama tadi, (yaitu) Pak Anies dan Pak Prabowo. Menyebut juga ada keinginan mitra koalisi untuk (segera) mengerucutkan," kata Sandiaga.

Sikap Anies terkait Pilpres pun jadi ditunggu-tunggu. Apakah akhirnya maju atau tetap bertahan di Jakarta yang baru beberapa bulan dia pimpin ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/06/07202651/respons-anies-setiap-kali-digadang-gadang-maju-pilpres

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke