Salin Artikel

Hampir Sebulan, Pelaku Pelemparan Batu di Tol Cikampek Belum Terungkap

Kasus pelemparan batu ini menewaskan satu orang bernama Saeful Mazazi.

Saiful yang sedang mengendarai mobil Toyota Calya berpelat nomor G 8696 ZP itu datang dari arah Jakarta menuju Cikampek Di Tol Jakarta-Cikampek.

Saat melintas dibawah jembatan penyebrangan pada KM 6+300 Curug, Pondok Gede, Kota Bekasi, sebuah batu besar berukuran 10 sentimeter menimpa mobil Saeful, Selasa (05/06/2018) subuh.

Batu tersebut jatuh ke kaca depan sebelah kanan atas mobil Saeful.

Ia pun tertimpa batu itu dan mengalami luka didi bagi dada sebelah kiri dan dagu.

Namun, dalam kondisi terluka, ia masih mampu menepikan mobilnya.

Tak lama setelah menepikan mobilnya, Saeful pun tewas didalam mobil.

Hingga kini Polres Metro Bekasi Kota masih memburu pelaku yang melempar batu ke Tol Jakarta-Cikampek tersebut.

Orang mencurigakan

Pada hari yang sama, Pihak Jasa Marga mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku pelemparan batu di Tol Jakarta-Cikampek.

Ia diamankan karena melakukan gerak gerikgerik mencuri di JPO sesaat setelah kejadian pelemparan batu.

Jasa marga menyerahkan orang yang diduga pelaku tersebut ke Polsek Pondok Gede untuk diinterogasi.

Namun, pada akhirnya satu orang terduga pelaku tersebut dipulangkan ke rumah karena polisi tidak menemukan cukup bukti untuk menyatakan orang tersebut sebagai tersangka dalam kasus pelemparan batu itu.

Diduga anak iseng

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, pihaknya memiliki dugaan awal bahwa pelaku pelemparan batu di Tol Jakarta-Cikampek tersebut ialah anak-anak yang iseng,  seperti dalam kasus pelemparan batu yang terjadi di ruas tol Jakarta-Merak Rabu (27/06/2018).

Sebanyak 5 anak ditangkap dalam kasus pelemparan batu di Tol Jakarta-Merak.

Mereka berinisial WS, BS, RY, SN, dan SL.

Kelima anak tersebut diduga melakukan aksi pelemparan batu di Tol Jakarta-Merak karena iseng.

Sementara itu, terkait pelemparan batu di Tol Cikampek, Indarto menyampaikan bahwa pihaknya masih akan menggali keterangan dari sejumlah pihak.

"Kami belum dapat tanda tanda tapi sementara kita masih ada orang yang kita wawancarai. Sejauh ini belum (menentukan terduga pelaku), tapi dugaan kita semakin sama terbukti yang di tangerang selatan (Jalan tol Jakarta-Merak) itu anak anak iseng ya," ucap dia.

Indarto juga menyampaikan, pihaknya maksimal dalam menyelidiki kasus ini.

Polisi, kata Indarto, telah memeriksa lokasi kejadian, sekaligus menggali informasi dari warga sekitar, termasuk anak-anak.

"Yang dimintai keterangan secara formal hanya enam, tapi kalau interogasi anak anak ke kampung sekitar TKP sudah banyak yang diwawancarai, termasuk tukang warung, termasuk itu derek liar yang ada disekitar situ sudah kita wawancarai," papar Indarto.

Kendati demikian, Indarto mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan petunjuk mengenai pelaku pelemparan batu yang sebenarnya.

"Makanya kami hipotesa awal kami bahwa ini anak-anak itu benar iseng, tapi kita terus lakukan wawancara, interogasi, dan pemeriksaan, tapi belum ada tanda-tanda jelas," ujar Indarto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/06/13205031/hampir-sebulan-pelaku-pelemparan-batu-di-tol-cikampek-belum-terungkap

Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke