Salin Artikel

Menyiapkan Gelora Bung Karno untuk Asian Games 2018

Persiapannya dimulai sejak 2016 lalu. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran Rp 2,8 triliun untuk merehabilitasi 14 venues di GBK.

Jika dulu kehebatan Stadion Utama ada pada atap temu gelangnya, kini kehebatannya ditambah dengan lampu berkekuatan 3.500 lux. Lampu ini tiga kali lebih terang dari sebelumnya, tapi 50 persen lebih hemat karena menggunakan LED, bukan lagi lampu konvensional.

Sistem pencahayaan GBK terintegrasi dengan sistem tata suara yang berkekuatan hingga 80.000 watt PMPO. Dengan tata suara seperti itu, lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan pada upacara pembukaan nanti akan terdengar lebih dramatis.

Lalu, bagaimana dengan lapangan di dalamnya? Permukaan lapangan akan berlapiskan rumput dari jenis terbaik, zoysia matrella, yang dilengkapi alat penyiram otomatis hingga sistem drainase antibanjir. Stadion Utama disebut setara dengan stadion hebat di belahan dunia lainnya.

Setelah renovasi senilai Rp 770 miliar rampung pada Januari 2018 lalu, sempat ada drama kerusakan. Sejumlah fasilitas di sekitar Stadion Utama rusak setelah pertandingan final sepak bola Piala Presiden yang berlangsung 17 Februari 2018 lalu. Beruntung, panitia Piala Presiden telah menanggung dan memperbaikinya.

Beberapa pekan menjelang Asian Games, terlihat wajah GBK yang berbeda dari sebelumnya, lebih tertata dan modern.

Kompleks GBK kini dilengkapi dengan pagar pembatas dan tembereng dan untuk di Stadion Utama dikelilingi dengan pagar stadion setinggi 110 cm. Selain itu, tersedia pula sejumlah fasilitas pendukung, seperti halte penumpang, selter bus, pos polisi, toilet, mushala, food plaza, tempat sampah, dan helipad.

Selain di dalam kompleks GBK, penataan juga dilakukan di bagian luar, misalnya perbaikan pagar di sekeliling kompleks dan jalur pedestrian di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Asia Afrika, dan Pintu 1.

Ada pula penambahan signage, taman, lampu taman, dan perbaikan semua gerbang sehingga kawasan itu terlihat lebih indah.

Tak lupa, patung Sang Proklamator yang menginisiasi GBK juga kini dipasang di Pintu V.

Tak hanya untuk olahraga

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno, Winarto mengatakan, selain menunjang perhelatan Asian Games, renovasi GBK diharapkan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lainnya. Oleh karena itu, pengelola membuat beberapa tempat yang asyik untuk berkumpul dan kegiatan lain selain berolahraga.

"Kita paham masyarakat tidak semuanya hobi olahraga, maka kawasan GBK terbuka bagi seluruh jenis aktivitas masyarakat," ujar Winarto di Gelora Bung Karno, Senayan, 13 April 2018 lalu.

Winarto mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan GBK untuk kegiatan seni, kebudayaan, maupun pendidikan. Bahkan, beberapa spot juga bisa digunakan untuk pesta pernikahan.

"Hang out di sini, nongkrong, ngopi, minum, yang sehat-sehat dan semua bertema Indonesia," kata Winarto.

Ia meminta masyarakat untuk bersama-sama merawat GBK karena manfaatnya tak hanya dirasakan para atlet, tetapi juga masyarakat luas. Winarto berharap dengan adanya publikasi, masyarakat jadi bisa melihat area "belakang panggung" Gelora Bung Karno yang tidak banyak diketahui.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/11/10294071/menyiapkan-gelora-bung-karno-untuk-asian-games-2018

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke