Salin Artikel

"Pak Bowo, Rehab Sekolah yang Ramai di Koran Itu Bagaimana?"

Awalnya, rapat tersebut hanya membahas soal pertanggungjawaban APBD 2017.

Namun, kemudian Ketua Komisi E Syahrial bertanya hal lain.

"Tunggu Pak Bowo belum selesai, satu lagi pertanyaan tentang rehab sekolah yang ramai di koran itu bagaimana?" ujar Syahrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).

Bowo kemudian menyerahkan kepada Kepala Suku DInas Pendidikan Jakarta Pusat Wilayah II Ida Subaidah untuk menjawab pertanyaan Syahrial.

Sebab program rehab 119 sekolah itu ada pada suku dinas masing-masing wilayah.

"Untuk rehab berat ada sudin yang bisa menyampaikan? Bu Ida? Ini perwakilan dari sudin terkait permasalahan rehab silakan menyampaikan," ujar Bowo.

Ida pun menjelaskan bahwa rehab berat sekolah di 119 lokasi dilakukan secara konsolidasi oleh PT Murni Konstruksi Indonesia (PT MKI).

Lelang proyek ini memang berlarut-larut sampai diulang tiga kali.

"Sehingga waktu pelaksanaannya sangat pendek yaitu hanya 104 hari," ujar Ida.

Hingga akhir masa kontrak pada 20 Desember 2017, belum semua sekolah bisa diselesaikan dengan baik.

Dinas Pendidikan kemudian memberikan tambahan waktu hingga 30 Desember.

Pembayaran pun dilakukan pada 20 Desember sesuai bobot pekerjaan yang telah dilakukan. Pada 31 Desember, semua pengerjaan dinyatakan sudah selesai.

"Kemudian ketika ada pekerjaan, itu kebetulan SD Tanah Tinggi di wilayah Jakarta Pusat wilayah II, itu memang ada pekerjaan yang sifatnya terburu buru. Jadi mungkin yang sudah terpasang copot, rusak, ngecat juga cuma asal ngecat," kata Ida. 

Ida mengatakan, hal itu kemudian ramai di pemberitaan. Padahal, kewajiban PT MKI tidak selesai setelah 31 Desember saja.

Setelah itu, ada masa pemeliharaan selama 6 bulan.

Ida mengatakan, kerusakan seperti itu bisa diperbaiki PT MKI pada masa 6 bulan tersebut. Menurut Ida, sebenarnya tidak ada masalah administrasi proyek rehab sekolah ini.

"Secara admimistrasi sebenarnya kami sudah lengkap, cuma mungkin pemberitaan ini kadang mengambil sampel yang tidak pas. Mungkin yang sempat viral itu ya misalnya baut diganti las," katanya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/11/17572871/pak-bowo-rehab-sekolah-yang-ramai-di-koran-itu-bagaimana

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke