Salin Artikel

Tiket Asian Games Dinilai Mahal, Komisi X Akan Panggil Penyelenggara

Menurut rencana, pemanggilan akan dilakukan pada 25 Juli 2018.

"Nanti 25 Juli 2018, khusus kami panggil Inasgoc untuk benar-benar kami bahas dari mulai jadwal pelaksanaan sampai dengan tiket masuk di setiap event," kata Djoko seusai meninjau Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/7/2018). 

Ia mengatakan, panitia penyelenggara belum mempresentasikan terkait harga tiket yang akan dijual. 

Banyak pihak berpandangan tiket Asian Games dibanderol terlalu tinggi. 

"Mereka juga belum mempresentasikan kepada Komisi X, sebetulnya mau dijual berapa (tiketnya), baik tiket pembukaan, penutupan, di semua cabang olahraga, baik di stadion pendukung seperti di Jawa Barat maupun di Palembang," ujarnya. 

Adapun harga tiket untuk opening ceremony atau acara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Agustus 2018, terdiri dari tiga pilihan harga yaitu Rp 750.000, Rp 1,5 juta, dan Rp 7,5 juta.

Tiket untuk closing ceremony atau penutupan pada 2 September 2018 di lokasi yang sama juga tersedia dalam tiga pilihan harga, yakni Rp 450.000, Rp 1 juta, dan Rp 2 juta.

Sementara harga tiket cabang olahraga, panitia mematok harga beragam, mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 800.000.

Untuk tiket cabang olahraga seperti badminton, harga tiket berkisar Rp 200.000 hingga Rp 800.000 untuk babak final.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/12/21495151/tiket-asian-games-dinilai-mahal-komisi-x-akan-panggil-penyelenggara

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke