Salin Artikel

Anies Sambangi DPP PKS Tanpa Pengawalan

Anies yang datang mengenakan batik berwarna hijau tiba pukul 16.53 tanpa dikawal petugas patroli dan pengawalan gubernur.

Anies datang menggunakan mobil Toyota Inova bernopol B-1136-RFN yang biasa dia kendarai.

"Sore...," ujar Anies kepada sejumlah pewarta yang telah menunggu sejak pukul 15.00.

Anies tak banyak bicara dan langsung masuk ke kantor tersebut.

Tidak ada satupun kader PKS yang menyambut Anies di pintu masuk kantor DPP PKS. Pewarta tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan karena pertemuan dilakukan secara tertutup.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa Anies akan menemui Presiden Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Sabtu sore.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Sakhir Purnomo.

Namun, Sakhir mengatakan tidak mengetahui agenda pertemuan tersebut. Termasuk saat disinggung mengenai pencalonan Anies pada pilpres 2019.

Anies sebelumnya juga enggan menjawab terkait pertemun tersebut.

"Kata siapa," ujar Anies usai menghadiri halal bihalal yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) DKI Jakarta di Jakarta Selatan, Sabtu siang.

Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin pernah menyatakan, partai koalisi menyetujui jika Anies Baswedan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, bukan sebagai calon wakil presiden.

"Wacana Anies Baswedan sebagai cawapres Prabowo Subianto sangat kecil kemungkinan terealisasi. Partai koalisi lebih setuju mengusung Anies sebagai capres, bukan cawapres," ujar Suhud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (8/7/2018), seperti dikutip dari Antara.

Namun, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan rencana mengusung Anies sebagai capres belum sampai dibahas di Majelis Syuro PKS.

Sohibul menyatakan wacana tersebut sekadar letupan aspirasi dari sejumlah kader PKS. Ia mengaku mendapat masukan dari Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin ihwal wacana mengusung Anies sebagai capres.

"Ada aspirasi dari kader-kader di bawah, disampaikan kepada direktur pencapresan kami. Beliau sebagai direktur pencapresan tentu wajib dong menyampaikan, ada aspirasi seperti ini," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa PKS, PAN, dan Gerindra sepakat untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Kesepakatan tersebut diambil setelah pertemuan antara Prabowo Subianto, Sohibul Iman dan Zulkifli Hasan di kediaman pribadi Prabowo, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2018) siang. Sementara terkait figur cawapres, akan dibicarakan pada pertemuan selanjutnya.

"Dalam pertemuan itu disepakati Presiden tetap Prabowo," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/14/17464231/anies-sambangi-dpp-pks-tanpa-pengawalan

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke