"Sebanyak tiga unit tenda pengungsi telah didirikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) berlokasi di RW 010 untuk tempat tinggal sementara warga terdampak kebakaran," kata Menteri Sosial Idrus Marham, seperti dikutip Antara, Minggu (15/7/2018).
Bantuan lain seperti selimut dan kebutuhan sandang bagi pengungsi juga sudah terdistribusi secara bertahap.
Bantuan untuk tahap pertama tersebut berasal dari Dinas Sosial dan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
Dia merincikan, berupa makanan cepat saji 20 kardus, selimut 200 lembar, terpal 50 lembar, matras 100 lembar, paket sandang sebanyak 60 paket, kebutuhan anak 36 paket, kebutuhan lansia 36 paket, pakaian serta seragam sekolah.
Ia mengatakan, stok yang ada di dapur umum di Jalan Menteng Tenggulun mencukupi untuk makanan pengungsi tiga hari ke depan.
"Setelah tiga hari maka selanjutnya dapat diperpanjang sesuai permintaan dan kebutuhan," katanya.
Anggota Tagana DKI juga menyiapkan dapur umum yang setiap saat dapat melayani para pengungsi dan warga terdampak.
Total sebanyak 40 orang dari unsur Tagana DKI, Dinas Sosial DKI dan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat dikerahkan. Mereka mendirikan tenda pengungsi, dapur umum, dapur air, dan memberikan pendampingan psikososial bagi pengungsi.
Kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Menteng Tenggulun RT 004, 006, 012 RW 010, Kelurahan Menteng, Jakarta Pusat, terbakar pada Sabtu (14/7/2018) sekitar pukul 13.58.
Sebanyak 32 rumah terbakar serta rumah rusak berat 75 unit. Kejadian ini menimpa 214 kepala keluarga dan 850 jiwa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/15/08444361/tenda-pengungsian-dan-dapur-umum-didirikan-di-lokasi-kebakaran-menteng