“Setiap 200 meter rute non-tol yang dilewati atlet akan dijaga oleh dua personel pasukan orange dari (DLH) dan disiagakan street sweeper atau mobil sapu otomatis untuk menjaga kebersihan,” kata Kepala DLH DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (16/7/2018).
Menurut dia, ada beberapa jalan protokol yang menjadi target perhatian, antara lain Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Gatot Subroto, S Parman, Gajahmada, Hayam Wuruk, RE Martadinata, dan Jalan Ahmad Yani.
Selain itu, tempat penampungan sampah sementara, sungai, waduk, situ, dan saluran penghubung yang berada di sekitar venue, wisma atlet, juga jalur yang dilewati atlet akan dijaga kebersihannya secara khusus. Termasuk juga pusat peberlanjaan, museum, objek wisata, dan lainnya.
“Kami berupaya maksimal mewujudkan arahan Pak Gubernur dan Pak Wagub untuk menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah yang baik,” kata Isnawa.
Ia mengatakan, secara total DLH akan mengerahkan 1.000 personel pasukan oranye sebagai environmental crew.
“Mereka yang bertugas mengawasi dan mengingatkan pengunjung Asian Games untuk menjaga lingkungan dan kebersihan,” ujar dia.
Pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ikut membuka tenan saat Asian Games juga akan diajak berpartisipasi untuk mengurangi sampah.
"Kami akan kumpulkan para tenan dan UKM yang mendukung rangkaian event Asian Games untuk mendapat sosialisasikan mengenai prinsip-prinsip less waste event, terutama untuk mengurangi sampah kemasan makanan," kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/16/10105761/dinas-lingkungan-hidup-kerahkan-1000-pasukan-oranye-saat-asian-games