"Memang seru ya ada drama, jadi cerita Whatsapp, tapi buat saya malah jadi bantuan bagi kami dalam melakukan assessment atas karakter-karakter staf kita, mana yang tabah, mana yang tenang, mana yang siap selalu bekerja," ujar Anies di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Rabu (18/7/2018).
Sebelum pelantikan, Anies memberitahu pemberhentian wali kota melalui telepon. Bahkan ada mantan wali kota yang mengaku dihubungi lewat aplikasi WhatsApp.
Anies mengatakan pemberhentian semacam itu merupakan hal yang normal. Dalam sebuah organisasi, perombakan adalah hal biasa untuk penyegaran.
Dia pun meminta agar transisi antara wali kota yang lama ke yang baru ini bisa berjalan baik. Anies sadar bahwa pengumumannya begitu cepat.
Oleh sebab itu, dia pun tidak meminta para mantan wali kota untuk buru-buru melepas fasilitas yang selama ini digunakan.
Selain itu, menurut Anies, perombakan ini justru membuka kesempatan bagi para pejabat untuk ikut promosi. Bagi aparatur sipil negara (ASN), sudah sewajarnya menerima keputusan yang dibuat pimpinan.
"Ini jadi bahan kita juga untuk juga melakukan assessment," kata Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/18/13090841/anies-seru-ada-drama-jadi-bantuan-untuk-assessment-karakter-staf