Sejumlah pedagang pernak-pernik, khususnya yang menjual bendera negara peserta Asian Games, banjir pesanan menjelang digelarnya even olahraga empat tahunan tersebut.
Salah satu lokasi pedagang yang ramai menjual bendera dari berbagai negara, yakni Blok 5 lantai II Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Pedagang di kawasan tersebut, Rianti, mengatakan bahwa pesanan bendera negara mulai berdatangan sejak dua bulan lalu.
Kebanyakan pembeli berasal dari perusahaan swasta. Biasanya, perusahaan membeli 1 set bendera yang berisi 45 lembar bendera dari berbagai negara.
"Penjualan sudah mulai meningkat sejak dua bulan lalu. Sebelumnya kami memang juga sudah jual bendera negara, tetapi karena momennya Asian Games, kenaikan permintaan bisa 50 persen," ujar Rianti saat ditemui di Pasar Senen, Kamis (19/7/2018).
Untuk mengimbangi permintaan yang meningkat, Rianti memperbanyak stok barang dagangannya hingga 3 kali lipat.
Jika biasanya ia menyetok 100 lembar bendera satu negara, dalam menyambut Asian Games, Rianti menambah stoknya jadi 300 lembar untuk satu negara.
Menurut dia, bendera-bendera ini tak hanya dipesan pihak perusahaan, tetapi juga pihak kedutaan besar di Jakarta.
Tak jarang, ada warga yang membeli bendera Indonesia maupun bendera negara lain dengan harga satuan.
Bendera-bendera ini dijual Rianti dengan harga bervariasi. Bendera ukuran kecil yang biasa dibeli oleh anak sekolah dijualnya Rp 10.000 per lembar.
Sementara itu, bendera ukuran 90x135 sentimeter dijual Rp 80.000 per lembar.
Instansi daerah seperti kecamatan atau kelurahan, kata Ariyaldi sangat jarang membeli bendera di tokonya. Kenaikan penjualan bendera telah terjadi sejak Mei lalu.
Harga bendera yang dijual Ariyaldi sama seperti di toko lainnya. Bendera berukuran 60x90 sentimeter misalnya, dijualnya Rp 70.000 per lembar.
"Kebanyakan banyak yang jual 1 set bendera. Tapi kadang di-mix, misalnya di satu set bendera ukuran sedang, nanti ditambahkan bendera yang kecil. Kenaikan lumayan, sampai 50 persen," ujar Ariyaldi.
Namun, demam penjualan sepertinya tidak menular hingga ke toko Mansyur. Hingga hari ini, Mansyur belum merasakan peningkatan penjualan bendera yang dipajang di tokonya.
Padahal, Mansyur telah menyetok bendera hingga tiga kali lipat dari hari biasa. Pernah ada sejumlah perusahaan yang berencana untuk memesan bendera-bendera tersebut.
Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan pemesanan bendera-bendera itu direalisasikan.
"Kalau di sini sih masih sepi ya. Harusnya sih diprediksi naik ya, tetapi sampai sekarang belum ada. Enggak tahu juga kenapa, penjualan ya masih biasa saja," ujar Mansyur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/19/20423771/jelang-asian-games-omzet-pedagang-bendera-di-pasar-senen-naik-50-persen