Salin Artikel

Sebelum Diberhentikan, Waterway Marunda-Muara Baru Hanya Berpenumpang 20 Orang Sehari

"Terakhir itu 20 orang per hari, jadi kan kapalnya gede, operasional itu luar biasa," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).

Menurut Sandiaga, jumlah penumpang tidak sebanding dengan ongkos operasionalnya. Bahkan 10 persen ongkos operasionalnya saja tak sepadan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan mengalihkan kapal bernama Kerapu itu ke Kepulauan Seribu.

Dia mengatakan, waterway bisa dioperasikan kembali di Jakarta dalam rangka pariwisata.

"Kalau untuk pariwisata kita coba nanti dikerjasamakan dengan pihak yang mendorong wisata bahari," ujar Sandiaga.

Diberitakan sebelumnya, moda transportasi air "waterway" yang menghubungkan kawasan Marunda dan Muara Baru disebut tidak beroperasi lagi. Sarana transportasi ini dulu diresmikan di era Joko Widodo.

Warga yang ditemui Kompas.com pada Kamis (19/7/2018) mengatakan, waterway tidak beroperasi setidaknya sejak setahun terakhir.

"Sudah setahunan, setelah Pak Ahok diganti saja sudah enggak ada," kata warga Rusun Marunda, Fitri.

Fitri menyampaikan, lahan yang dijadikan area dermaga keberangkatan kapal kini menjadi area pembangunan proyek.

Pantauan Kompas.com, lahan yang letaknya berseberangan dengan Rusun Marunda Blok B itu dipagari tembok beton. Pintu gerbang besi di tengah pagar itu pun terkunci rapat.

Sebuah papan pengumuman terpampang di dekat pintu gerbang. "Dilarang Masuk Tanpa Izin. Tanah Milik PT KBN (Persero). Berdasarkan Sertifikat HPL No 1/Marunda," begitu bunyi papan itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/21/12050461/sebelum-diberhentikan-waterway-marunda-muara-baru-hanya-berpenumpang-20

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke